Jakarta -
Saat menyusu
bayi hobi menggigit puting. Duh, pasti sakit ya rasanya, Bun. Alhasil reaksi umum yang kita lakukan adalah mencubit hidung bayi. Hmm, sebetulnya ada lho cara lain yang lebih lembut supaya bayi menghentikan aksinya.
"Jika bayi menggigit puting, jika bisa dengan lembut tapi cepat letakkan mereka di tempat tidur. Atau, jauhkan dari diri kita sambil berkata, 'Aduh, menggigit itu menyakitkan," kata pendiri situs
Gentle Parenting, Sarah Ockwell-Smith, dalam bukunya
The Gentle Discipline.Umumnya, reaksi bayi akan menangis. Nah, langkah yang Bunda bisa lakukan adalah menggendongnya, menghibur dan bilang Bunda menyayangi mereka.
Tapi bagaimana kalau bayi masih saja menggigit? Ockwell-Smith menyarankan mengulangi perkataan Bunda dan beraksilah. Bunda perlu tahu, ada tiga penyebab bayi menggigit puting. Pertama, menggigit itu umum ketika bayi tumbuh gigi dan gusinya terasa sakit. Sehingga,
menggigit sesuatu bisa mengurangi rasa enggak nyaman. Untuk mengatasinya, Bunda bisa memberinya teether.
Kedua, bayi cenderung mengeksplorasi segala sesuatu dengan mulutnya karena itu adalah tempat yang sangat sensoris. Nah, menggigit puting mungkin terasa enak bagi mereka. Terakhir, mereka mungkin menggigit sebagai ungkapan kasih sayang.
"Meskipun ini mungkin tampak seperti kasih sayang, bagi beberapa bayi itu adalah ekspresi betapa mereka mencintai ibunya," tambah Ockwell-Smith.
 Ilustrasi anak menggigit/ Foto: iStock |
Menurut Ockwell-Smith, balita atau anak-anak prasekolah juga suka menggigit. Ini biasanya untuk menunjukkan beberapa bentuk tekanan psikologis. Alasan paling umum yaitu ingin perhatian lebih dari orang tua. Kemudian, ketika anak kewalahan atau stres. Menggigit juga bisa jadi bentuk penolakan anak saat diminta melakukan sesuatu.
"Ibu bisa mengurangi kebiasaan menggigit si kecil dengan memahami pemicunya dan menghindarinya. Semuanya butuh proses jadi bukan enggak mungkin anak akan mengulang menggigit," kata Ockwell-Smith.
Dikutip dari
detikcom, gigitan anak kecil tidak akan terlalu berbahaya saat giginya baru mulai tumbuh, yakni sekitar usia 9 bulan. Namun, jika tidak pernah ditegur lalu menjadi kebiasaan, di usia selanjutnya si kecil bisa melukai teman-temannya karena gigi susunya akan terus berkembang.
Jika kebiasaan buruk itu terus berlanjut hingga berusia 3 tahun, konsultasikan ke
dokter anak ya, Bunda.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rdn)