Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Curhat Sarwendah Tak Bisa Makan Ayam Selama Hamil

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 12 Mar 2019 18:02 WIB

Walau tidak ada pantangan makanan di kehamilan keduanya, Sarwendah akui tidak bisa makan ayam. Kenapa ya?
Curhat Sarwendah Tak Bisa Makan Ayam Selama Hamil/ Foto: Instagram Sarwendah29
Jakarta - Istri Ruben Onsu, Sarwendah sedang menantikan kelahiran anak kedua, Bun. Ibunda dari Thalia Putri Onsu ini bercerita, selama kehamilan kedua tidak ada pantangan makanan.

"Enggak ada pantangan makanan, cuma ya kayak biasa ibu hamil aja, enggak boleh makan yang mentah, jadi aku selalu cari yang matang," tutur Sarwendah, ditemui usai menghadiri sebuah acara di Jakarta, baru-baru ini.


Meski begitu, ada yang unik di kehamilan kedua Sarwendah. Mantan personil CherryBelle ini mengaku tidak bisa makan ayam lho, Bun. Kenapa ya?

"Aku enggak bisa makan ayam, jadi tiba-tiba kalau lihat ayam tuh aku enggak bisa makan. Tapi, kalau bakso aku suka banget, tapi ayam ini bener-bener enggak bisa," ujar wanita 29 tahun ini.

"Sampai kebawa mimpi, aku udah lahiran, aku gigit ayam bisa ketelen enggak ya," sambungnya.

Walau demikian, di kehamilan yang sudah masuk 7 bulan, Sarwendah merasa senang karena bisa beraktivitas lebih dibanding saat kehamilan pertama.

Curhat Sarwendah Tak Bisa Makan Ayam Selama HamilSarwendah /Foto: Yuni Ayu Amida

"Kehamilan yang sekarang senangnya bisa jalan, kalau dulu kan Thalia totally enggak bisa jalan karena harus bed rest. Cuma, walaupun kita bisa aktivitas, ya tetap harus tahu diri. Karena kan kita kuat, belum tentu baby-nya di dalam enggak capek," tutupnya.

Ketika hamil, Bunda memang harus menjaga pola makan ya, agar pertumbuhan janin bisa optimal selama di kandungan. Menurut dr.Irfan Rahmatullah, Sp.OG, yang juga penulis buku 9 Bulan Dibuat Penuh Cinta Dibuai Penuh Harapan, ada tiga jenis makanan yang perlu dihindari selama kehamilan.

Pertama adalah makanan laut yang mengandung merkuri. Kadar merkuri yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada sistem saraf bayi.

"Contohnya ikan pedang, hiu, makarel, dan kerang-kerangan. Kerang-kerangan saat ini banyak yang berasal dari lautan dangkal yang mengalami polusi dan mengandung merkuri di atas nilai ambang yang diizinkan," papar Irfan.

Selain itu, hindari pula bahan makanan mentah, misalnya sushi, sashimi, ikan mentah, daging mentah dan telur mentah. Menurut Irfan, dalam daging ikan mentah atau telur mentah ada bakteri Salmonella yang bisa menginfeksi tubuh.

Infeksi Salmonella mengakibatkan kematian janin di awal kehamilan. Nah, Salmonella akan mati dengan pemanasan saat memasak dengan benar. Sedangkan di dalam otot sapi tersembunyi oocyts dari parasit toksoplasma, yang jika dikonsumsi dalam keadaan mentah berpotensi infeksi toksoplasma saat hamil.


"Untuk itu, olahlah daging sapi dengan benar dan matang," ujar Irfan.

Terakhir, hindari konsumsi vitamin A berlebihan. Vitamin A berlebih diduga bisa mengakibatkan kerusakan pada fase embrio.

[Gambas:Video 20detik]

(yun)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda