3 Aturan Sebelum Memberikan Jus pada Anak

Jakarta - Makin banyaknya jenis minuman berwarna di supermarket membuat si kecil penasaran untuk mencoba. Bunda perlu waspada akan pemilihan minuman kemasan untuk si kecil. Faktanya, minuman yang dijual di supermarket mengandung gula. Jika dikonsumsi terlalu banyak bisa berisiko membuat anak obesitas di kemudian hari.

Agar kesehatan anak terjamin, Bunda bisa memberinya jus buatan sendiri. Namun, jangan sembarang ya. Sebab, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin memberi anak jus.

Baca juga: Cara Cerdas Ajak Si Kecil Terapkan Pola Hidup Sehat

1. Perhatikan takarannya

Memberikan jus bisa jadi salah satu cara jika anak tidak suka buah dan sayur. Namun, perhatikan takarannya. American Academy of Pediatrics menyarankan untuk anak 1-3 tahun diberi setengah gelas jus sehari. Sementara itu, bagi anak usia 4 - 6 tahun bisa diberi tiga per empat gelas jus sehari. Nah, untuk anak usia di atas 7 tahun bisa diberi jus 1 gelas per harinya.

2. Jangan tambahkan pemanis

Saat membuat jus, sebaiknya jangan tambahkan gula atau madu. Dilansir Baby Center, beberapa buah akan menghasilkan gula ketika diblender. Agar si kecil mau minum jus, pilih buah-buahan yang rasanya tidak terlalu asam. Misalnya campuran jus wortel dan apel atau jus tomat dan mangga.

Baca juga: Pilihan Perabot Rumah Tangga Terkait Kesehatan Keluarga

3. Gunakan buah dan sayur segar

Pastikan Bunda menggunakan buah dan sayur yang segar sebagai bahan jus. Seperti dikutip dari Healthline, nutrisi buah dan sayur yang telah disimpan di dalam kulkas atau dibekukan akan rusak, khususnya buah dan sayur yang mengandung vitamin C dan vitamin B. Bahkan, rasa dan warnanya bisa berubah lho.

Setelah memperhatikan hal tersebut, buat jus dengan peralatan yang tepat yuk, Bun. Misalnya dengan Slow Juicer dari Beko. Juicer ini tidak menghasilkan panas sehingga kandungan vitamin dan mineral jus terjaga dengan baik. (ega/rdn)