Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Tolak Les Seperti Video Viral di Malang, Bunda Harus Gimana?

Maya Sofia   |   HaiBunda

Jumat, 29 Mar 2019 12:30 WIB

Bunda jangan sampai tersulut emosi ya ketika si kecil berbuat kesalahan seperti yang dilkukan seorang ibu di Malang dan videonya viral.
Ibu memerahi anak/ Foto: iStock
Jakarta - Apa yang Bunda lakukan kalau si kecil menolak les? Marah-marah atau memberi nasihat secara baik-baik pada sang buah hati?

Kalau anak menolak les, Bunda jangan sampai meniru perilaku salah seorang ibu di Malang ya. Setelah video ia mendorong anaknya yang masih SD keluar mobil viral, sang ibu akhirnya membuat pengakuan.


Mengutip detikcom, ibu tersebut mengaku emosi karena sang anak menolak les karena tak dibawakan baju ganti. Perselisihan akhirnya terjadi dan sang ibu bertindak di luar kepantasan sebagai orang tua.

"Itu terjadi spontan, refleks dan saya khilaf karena emosi dan berbuat tak elok dan tak pantas dilihat dan saya tak memiliki sedikit pun menyakiti putri saya tercinta," ucap si ibu yang tidak disebutkan namanya saat membacakan klarifikasi.

Sang ibu mengungkapkan bahwa hubungannya dengan sang putri telah normal kembali pascakejadian itu. Ia juga telah menyadari kesalahannya.

"Kami baik-baik saja setelah itu, kembali normal," ujarnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video anak SD diusir dari mobil oleh seorang perempuan. Video tersebut awalnya beredar di Facebook, kemudian menyebar ke berbagai platform media sosial lainnya.

Dalam video berdurasi satu menit 19 detik itu, seorang perempuan dewasa mencoba menutup pintu mobil dan meninggalkan si kecil. Namun, anak tersebut menahan pintu tersebut hingga terjatuh. Setelah melihat video, polisi mengimbau segenap orang tua untuk tidak bertindak kasar pada anak, apalagi dilakukan di publik.

Ilustrasi anak dihukumIlustrasi anak dihukum /Foto: Thinkstock
Ketimbang mendisiplinkan anak dengan kekerasan, Bunda mengajarkan anak dengan disiplin yang lembut atau disebut gentle discipline lho. Dalam hal ini, Bunda fokus ke pembelajaran dan pengajaran ketimbang memberi hukuman.

"Ini juga tentang saling menghormati dan bekerja dengan anak-anak, bukan melawan mereka," tulis pendiri situs Gentle Parenting Sarah Ockwell-Smith dalam bukunya The Gentle Discipline.

Kata Ockwell-Smith, dalam disiplin lembut memerlukan keseimbangan kekuatan. Orang tua perlu memiliki kerendahan hati dan kesabaran, menyadari apa yang bisa memicu kemarahan kita, serta tidak melimpahkan kekesalan kita pada anak hanya karena masalah yang sedang dihadapi.


"Disiplin yang lembut adalah tentang bersikap positif dan perencanaan untuk masa depan. Ini tentang menginspirasi anak-anak untuk menjadi lebih baik dan berbuat lebih baik, sementara orang tua berusaha memberikan contoh yang bagus kepada mereka," kata Ockwell-Smith.

[Gambas:Video 20detik]

(som/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda