sign up SIGN UP search

parenting

Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang Minum Kopi? Ini Penjelasannya Bun

Mutiara Putri   |   Haibunda Rabu, 25 Jan 2023 18:35 WIB
Conceptual of how to making drip coffee by herself. caption
Jakarta -

Belum lama ini viral di media sosial seorang Bunda memberi bayinya kopi susu sachet, Bunda. Kopi susu ini disebut-sebut sebagai pengganti susu kental manis (SKM). 

Dalam video yang beredar luas tersebut, orang tua bayi tersebut mengungkap anaknya yang semula BAB sebanyak 10 kali, menjadi 9 kali usai mengonsumsi kopi sachet tersebut.

Hal ini lantas mengundang kecaman dari para netizen, Bunda. Pasalnya, kopi sendiri dikatakan tidak baik dikonsumsi oleh anak berusia di bawah 12 tahun.


Mengapa anak tidak boleh minum kopi?

Melansir dari laman Insider, terlalu banyak kafein pada orang dewasa bahkan bisa menyebabkan berbagai masalah. Misalnya saja peningkatan kecemasan, peningkatan detak jantung dan tekanan darah, hingga gangguan tidur.

Karena anak-anak memiliki tubuh lebih kecil, mereka juga memiliki kebutuhan kafein yang lebih sedikit. Oleh karena itu, anak-anak yang mengonsumsi kopi tentu akan mengalami berbagai macam kondisi kesehatan.

Amerika Serikat tidak memiliki pedoman resmi tentang konsumsi kafein untuk anak-anak. American Academy of Child and Adolescent Psychology menegaskan anak di bawah 12 tahun sama sekali tidak mengonsumsi kafein.

"Saya benar-benar tidak akan merekomendasikan secangkir kopi biasa sampai usia 16 tahun atau lebih," kata Dr. Mehul Patel, dokter anak di Rumah Sakit Memorial Hermann.

Kafein bisa sebabkan ketergantungan

Mengutip laman Medical News Today, kopi mengandung kafein yang merupakan zat psikoaktif alami. Sebuah laporan pada tahun 2017 menemukan bahwa anak usia 13 hingga 18 tahun mengalami peningkatan konsumsi kopi harian terbesar.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa 37 persen anak-anak dalam kelompok usia tersebut meminum kopi setiap hari, meningkat dari 23 persen pada tahun 2014 dan 31 persen pada tahun 2016.

Sementara itu, sebuah studi di tahun 2014 menunjukkan bahwa kopi menyumbang 10 persen asupan kafein pada anak-anak usia 2 hingga 11 tahun pada tahun 1999-2000. Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 24 persen dari asupan kafein satu dekade kemudian.

Efek samping kafein

Kafein merupakan stimulan yang bisa meningkatkan performa fisik, meningkatkan waktu reaksi, dan menunda rasa lelah. Namun, kafein juga bisa menyebabkan efek samping lainnya seperti berikut:

  • Sakit perut
  • Diare
  • Mual
  • Peningkatan buang air kecil
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Kecemasan
  • Gangguan tidur
  • Gemetar
  • Tremor otot

Selain kopi, minuman dan makanan dengan kafein apa lagi yang perlu dihindari oleh anak, ya? Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video latih anak untuk mengenal sinyal lapar dan kenyang:

[Gambas:Video Haibunda]





fase-anak
Anak Usia 7-12 Bulan Ketahui lebih jauh perkembangan anak 7-12 bulan. Cek Yuk arrow-right
MINUMAN BERENERGI HINGGA COKELAT
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!