Jakarta -
Bulan Ramadhan adalah momen spesial bagi kebanyakan anak-anak. Selain bisa berkumpul bersama keluarga, anak bisa
menjalani puasa bersama teman-temannya.
Anak-anak diharuskan berpuasa saat memasuki usia pubertas. Namun, tidak jarang beberapa anak yang belum akil baligh ingin ikut berpuasa.
Bagi orang tua, butuh persiapan yang matang saat anak mulai berpuasa untuk pertama kalinya. Menurut ahli gizi klinis di Hamad General Hospital, Qatar, Fatma Souikey, sebaiknya orang tua mulai dengan memperhatikan jam makan anak dan jam puasanya.
"Untuk orang tua yang anak-anaknya akan berpuasa untuk pertama kalinya, disarankan menunda makan sahur selama mungkin. Ini untuk memastikan jam puasa tidak terlalu lama dan membantu mencegah tekanan buruk yang bisa terjadi pada tubuh anak," kata Souikey, dikutip dari
Gulf Times.
 Anak belajar mengaji dengan ayahnya/ Foto: istock |
Bagi anak-anak yang lebih kecil, orang tua dapat memperpendek waktu puasa. Dengan mengajak anak berpuasa selama beberapa jam, secara bertahap orang tua sudah memperkenalkan arti puasa pada anak.
Dr.Attia Ibrahim, dokter dan praktisi kesehatan keluarga di Primary Health Care Corporation Qatar menjelaskan pentingnya peran orang tua dalam mengenali dan membantu anak untuk puasa pertamanya. Bulan Ramadhan juga bisa digunakan untuk menciptakan
kebiasaan baru yang baik bagi anak, Bun.
Dilansir
Baby First, berikut 9 hal yang harus diperhatikan Bunda saat anak pertama kali puasa. Yuk, simak, Bun.
1. Pastikan anak punya waktu banyak saat sahur. Agar jumlah makanan dan cairan yang dibutuhkan saat puasa tercukupi sepanjang hari.
2. Berikan makanan bernilai gizi tinggi dan sehat pada anak saat sahur. Penuhi kebutuhan karbohidrat, protein, mineral, dan vitaminnya.
3. Jangan biarkan anak berpuasa tanpa makan sahur.
4. Pastikan anak minum cukup cairan sebelum berpuasa.
5. Disarankan untuk minum jus buah segar. Bila memungkinkan, bisa tambahkan sayuran dalam jus.
6. Hindari makanan berlebihan saat berbuka puasa, setelah berbuka puasa, dan menjelang sahur.
7. Pastikan anak tidak melakukan olahraga atau aktivitas berat selama puasa. Ini bisa menyebabkan kelelahan dan menambah rasa harus.
8. Coba pastikan anak cukup tidur dan istirahat. Selama bulan Ramadhan, pola tidur anak bisa terganggu. Waktu terbaik anak tidur adalah setelah salat Subuh, sebelum salat Zuhur, dan sebelum Maghrib.
9. Libatkan
anak dalam persiapan
berbuka puasa. Dengan begitu, waktu puasanya terisi dengan hal bermanfaat.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)