HaiBunda

PARENTING

9 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Anak Pertama Kali Puasa

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 09 May 2019 05:01 WIB
Anak pertama kali puasa/ Foto: istock
Jakarta - Bulan Ramadhan adalah momen spesial bagi kebanyakan anak-anak. Selain bisa berkumpul bersama keluarga, anak bisa menjalani puasa bersama teman-temannya.

Anak-anak diharuskan berpuasa saat memasuki usia pubertas. Namun, tidak jarang beberapa anak yang belum akil baligh ingin ikut berpuasa.


Bagi orang tua, butuh persiapan yang matang saat anak mulai berpuasa untuk pertama kalinya. Menurut ahli gizi klinis di Hamad General Hospital, Qatar, Fatma Souikey, sebaiknya orang tua mulai dengan memperhatikan jam makan anak dan jam puasanya.


"Untuk orang tua yang anak-anaknya akan berpuasa untuk pertama kalinya, disarankan menunda makan sahur selama mungkin. Ini untuk memastikan jam puasa tidak terlalu lama dan membantu mencegah tekanan buruk yang bisa terjadi pada tubuh anak," kata Souikey, dikutip dari Gulf Times.

Anak belajar mengaji dengan ayahnya/ Foto: istock


Bagi anak-anak yang lebih kecil, orang tua dapat memperpendek waktu puasa. Dengan mengajak anak berpuasa selama beberapa jam, secara bertahap orang tua sudah memperkenalkan arti puasa pada anak.

Dr.Attia Ibrahim, dokter dan praktisi kesehatan keluarga di Primary Health Care Corporation Qatar menjelaskan pentingnya peran orang tua dalam mengenali dan membantu anak untuk puasa pertamanya. Bulan Ramadhan juga bisa digunakan untuk menciptakan kebiasaan baru yang baik bagi anak, Bun.

Dilansir Baby First, berikut 9 hal yang harus diperhatikan Bunda saat anak pertama kali puasa. Yuk, simak, Bun.

1. Pastikan anak punya waktu banyak saat sahur. Agar jumlah makanan dan cairan yang dibutuhkan saat puasa tercukupi sepanjang hari.

2. Berikan makanan bernilai gizi tinggi dan sehat pada anak saat sahur. Penuhi kebutuhan karbohidrat, protein, mineral, dan vitaminnya.

3. Jangan biarkan anak berpuasa tanpa makan sahur.

4. Pastikan anak minum cukup cairan sebelum berpuasa.

5. Disarankan untuk minum jus buah segar. Bila memungkinkan, bisa tambahkan sayuran dalam jus.

6. Hindari makanan berlebihan saat berbuka puasa, setelah berbuka puasa, dan menjelang sahur.

7. Pastikan anak tidak melakukan olahraga atau aktivitas berat selama puasa. Ini bisa menyebabkan kelelahan dan menambah rasa harus.

8. Coba pastikan anak cukup tidur dan istirahat. Selama bulan Ramadhan, pola tidur anak bisa terganggu. Waktu terbaik anak tidur adalah setelah salat Subuh, sebelum salat Zuhur, dan sebelum Maghrib.

9. Libatkan anak dalam persiapan berbuka puasa. Dengan begitu, waktu puasanya terisi dengan hal bermanfaat.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior

Parenting Tim HaiBunda

Juliana Moechtar Dampingi Suami yang Kembali Naik Pangkat, Intip Potret Kehangatan Keluarganya

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Ide Prompt Gemini AI Edit Foto Kekinian Bareng Pasangan, Coba Yuk Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Kisah Pasutri Korban Banjir Aceh Terpaksa Jalan Kaki dan Kelaparan, Istri Sampai Pingsan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kumpulan Soal Ujian Sekolah Kelas 4 SD dan Kunci Jawabannya

Parenting Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Gaya Steffi Zamora saat Hamil Anak Pertama, Kerap Tampil Anggun Dipuji Makin Glowing

5 Potret Zaskia Adya Mecca Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Sumatera, Akui Hatinya Hancur

Ketahui Penyumbatan Pembuluh Darah Batang Otak yang Dialami Epy Kusnandar Sebelum Meninggal

Kumpulan Soal Ujian Sekolah Kelas 4 SD dan Kunci Jawabannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK