Jakarta -
Memiliki putri yang beranjak dewasa pasti jadi kekhawatiran sendiri bagi tiap ayah. Begitu pula dengan aktor sekaligus musisi,
Ariyo Wahab. Diakui pria yang memiliki tiga putri ini, ada pengawasan ekstra yang mesti dilakukan untuk menjaga putri-putrinya.
"Kalau khawatir ya pastilah ya, apalagi punya anak perempuan kan. Saya kan juga sempat muda. Ada lah ekstra pengawasan," ungkap Ariyo Wahab, dikutip dari
 detikcom.
Meski demikian, pria 44 tahun ini juga tidak mau mendidik putrinya terlalu keras. Ia tidak bisa mencontoh seperti yang dilakukan mendiang ayahnya, yang dikenal tegas, apalagi mendidik anak perempuan.
"Kadang-kadang, aku juga mikir kayak gitu tegas, galak. Cuma lama-kelamaan pas jadi ayah, ternyata aku enggak bisa seperti bapakku. Aku enggak bisa gitu yang penting aku punya aturan dalam hidup, dan keluarga kayak yang kita setujui dan kita laksanakan," ungkap suami Milasari Wardhani ini.
Pemain film Down Swan ini juga rupanya belum memberikan lampu hijau untuk anaknya berpacaran. Ia menginginkan putrinya fokus pada pendidikan.
"Aku lebih bilang sana anakku, 'Kamu utamakan sekolah kamu dulu. Kalaupun itu sudah terjadi dalam hidup kamu, kita sudah percaya sama kamu, yang selama ini ayah bunda sudah ajarkan ya itu harus kita jaga', karena kita enggak bisa jaga dia 24 jam," paparnya.
 Ariyo Wahab dan keluarga /Foto: Istimewa |
Meski demikian, Ariyo tak meragukan, putri-putrinya adalah anak yang terbuka. Namun, mereka memang lebih sering bercerita pada sang bunda.
"Terbuka, terutama sama ibunya ya karena aku juga kadang-kadang enggak tahu ya, mungkin natural alami ya sama ibu lebih dekat. Mungkin kadang-kadang dari ibunya sampaikan ke aku," tuturnya.
Seperti Bunda ketahui, dalam mengasuh anak, tidak hanya peran ibu yang diutamakan. Ayah juga harus ikut andil lho.
Dijelaskan terapis perkawinan dan keluarga Gary Brown, Ph.D, untuk anak perempuan,
peran ayah yang terlibat dalam pengasuhannya punya manfaat tersendiri. Di antaranya membentuk ikatan yang kuat dengan anak, serta membantu anak mengenali sumber pengasuhan, keamanan, perlindungan, penghormatan, dan dukungan yang konsisten.
"Hal-hal tersebut yang didapat anak perempuan akan bermanfaat ketika dia menjelajahi dunia dan berinteraksi dengan orang lain. Ya, walaupun di masa-masa sekolah, umumnya peran ayah secara fisik, psikologi, dan sosial lebih penting buat anak-anak," kata Brown, dikutip dari
Redbook.Tak hanya itu, berdasarkan penelitian Brown, anak perempuan yang memiliki hubungan erat dengan ayahnya cenderung lebih mampu mengendalikan stres, tidak rentan depresi, dan mengalami kecemasan. Ia juga lebih mampu mengutarakan perasaannya.
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)