HaiBunda

PARENTING

Curhat Haruka 'Eks JKT48' Berpisah dengan Ibunya di Usia 3 Tahun

Maya Sofia   |   HaiBunda

Jumat, 24 May 2019 07:00 WIB
Haruka/ Foto: Instagram @haruuuu_chan
Jakarta - Tak pernah mengenal sosok ibu kandung sejak kecil. Inilah kenyataan pahit eks member JKT48 Haruka Nakagawa yang selama ini terkenal ceria saat di atas panggung.

Berbeda dari image-nya yang selalu riang, perempuan asal Jepang tersebut mempunyai latar belakang keluarga tak utuh. Mengutip detikcom, orang tua Haruka bercerai ketika ia masih berusia tiga tahun. Ia dan saudaranya ikut bersama sang ayah.


"Jadi dari umur tiga tahun aku enggak pernah ketemu ibu aku sendiri. Aku enggak ingat juga muka ibu aku sendiri dan aku enggak pernah ketemu ibu. Enggak tahu di mana sampai sekarang," ucap Haruka dalam akun Instagram @haruuuu_chan.


Tak hanya itu, Haruka pun ternyata tak pernah tinggal bersama sang ayah. Saat masih kecil, Haruka bersama adik dan kakaknya tinggal di kediaman nenek tercinta. Neneknya lah yang menggantikan peran orang tua Haruka, seperti hadir saat acara kelulusan sekolah.

Namun kebahagiaan itu juga tak berlangsung lama. Sang nenek sakit-sakitan sehingga Haruka dan saudaranya harus tinggal di sebuah tempat yang mirip dengan panti asuhan.

Membagikan cerita masa lalunya yang sedih kepada publik bukan hal yang mudah bagi Haruka. Namun, perempuan 27 tahun ini memiliki alasan tersendiri.

"Aku inginnya kalau aku bilang kayak gini, orang-orang yang sama kayak aku lebih semangat gitu," ucap Haruka dikutip dari detikcom.

Haruka/Foto: Instagram

Haruka percaya, semua orang yang bernasib dengannya bisa tumbuh dan berkembang tanpa adanya orang tua. Semua orang patut bahagia meski tanpa kasih sayang dari kedua orang tua.

Apa yang dikatakan Haruka memang benar, Bun. Dampak perceraian pada anak memang tidak bisa disamaratakan. Yang terpenting, jika ayah dan ibu memutuskan bercerai, kata psikolog dari RaQQi Human Development and Learning Centre, Ratih Zulhaqqi, perlu ada penjelasan untuk anak tentang situasi sebenarnya.

Kita perlu menjelaskan pula bahwa bukan berarti orang tuanya menjadi musuh setelah bercerai. Hal senada disampaikan psikolog anak dan remaja dari Rumah Dandelion, Carmelia Riyadhni atau Carmel.


"Bagaimanapun anak harus tetap berhubungan dengan ibu kandung atau ayah kandungnya. Maka dari itu, penting sekali bagi orang tua bahkan sebelum memutuskan bercerai untuk membuat kesepakatan bahwa hubungan mereka akan tetap baik, karena kalau tidak, anak yang akan jadi korban," kata Carmel dilansir detikcom.

[Gambas:Video 20detik]

(som/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kayra Miendra Anak Tora Sudiro Curi Perhatian saat Catwalk di JFW, Intip Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Jangan Tersorot, Ini 5 Potret Miyake Anak Titi Radjo Padmaja yang Baru Rayakan Ultah ke-20

Mom's Life Annisa Karnesyia

Hamil Anak Ketiga, Intip Kebersamaan Lesti Kejora Bersama Baby Leshia yang Segera Jadi Kakak

Kehamilan Annisa Karnesyia

Tanpa Sadar, 7 Kalimat Ini Bisa Jadi Bentuk Gaslighting pada Anak

Parenting Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

ASI Pagi Diberi Malam Ternyata Bisa Ganggu Tidur Bayi, Ini Alasannya

Menyusui Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Penjelasan Psikologi di Balik Arti Mimpi Bertemu Ayah & Orang Tercinta yang Meninggal Dunia

Hamil Anak Ketiga, Intip Kebersamaan Lesti Kejora Bersama Baby Leshia yang Segera Jadi Kakak

Tanpa Sadar, 7 Kalimat Ini Bisa Jadi Bentuk Gaslighting pada Anak

ASI Pagi Diberi Malam Ternyata Bisa Ganggu Tidur Bayi, Ini Alasannya

Kayra Miendra Anak Tora Sudiro Curi Perhatian saat Catwalk di JFW, Intip Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK