Jakarta - Dikaruniai buah hati dari pernikahannya dengan Gya Sadiqah, membuat Tarra Budiman tak henti bersyukur. Sebagai ayah, Tarra pun menyiapkan segala kebutuhan putri kecilnya, Kalea Jada Agyra yang dalam masa tumbuh kembang.

"Sekarang lagi persiapan untuk MPASI aja, tadi saya baru dapat barang-barang MPASI mulai dari pernak-pernik dia makan, piring, ada juga tumbler kecil," kata Tarra, dikutip dari InsertLive.

Baca Juga : Cerita Pengalaman Pertama Tarra Budiman Ajak Anak Liburan

Pria 32 tahun ini lalu bercerita, tingkah putrinya kini semakin menggemaskan. Itu sebabnya dia sering membagikan keseharian Kalea di media sosial.


"Alhamdulillah makin menggemaskan seperti ayahnya, setiap kali Instagram stories itu dia sadar kamera, mungkin bakat-bakat keartisannya udah mulai muncul, mungkin dia akan menyusul seperti abang Rafathar atau kakak Gempi ya," tuturnya.

Jika memang bakat Kalea semakin terasah, pria kelahiran Denpasar ini tidak akan melarang jika kelak sang anak terjun ke dunia hiburan. Selama itu baik, dia akan mendukung apapun pilihan anaknya.

"Kalau memang dia pengen sekali masuk ke dunia entertainment kenapa enggak, gue enggak menutup kemungkinan sih kalau dia pengen jadi artis, ya enggak apa-apa selama itu hal yang positif," ujar pemain film Berangkat ini.

Foto: instagram

Bahkan, belum jadi artis pun Kalea rupanya sudah kebanjiran endorse produk bayi. Pastinya, ini membuat Tarra dan Gya bersyukur atas rezeki yang dilimpahkan Tuhan pada putrinya.

"Ya alhamdulillah rezeki Kalea, endorse ada dan tentunya yang berhubungan dengan bayi kayak peralatan MPASI, terus stroller juga kemarin dapat," cerita Tarra.

Mendukung cita-cita dan bakat anak itu memang penting, Bun. Melansir Psychology Today, psikolog sosial dan penulis buku, Susan Newman, Ph.D., mengatakan bahwa ketika orang tua mendukung pilihan anak, anak-anak akan menemukan gairah dan minat mereka dan belajar untuk mengikuti jalan mereka sendiri menuju kesuksesan dan kebahagiaan.

Selain itu, Newman menekankan kepada orang tua untuk lebih mengenal bakat unik yang dimiliki anaknya. Bunda juga harus membantu anak untuk tahu passionnya di mana, dengan tidak selalu ikut pada kebiasaan.

Misal, bakat tak hanya ditemukan di arena bermain, di ruang musik, lapangan olahraga, atau di sekolah. Tapi bisa saja di dapur, di ruang komputer dan tempat lainnya.

"Luangkan waktu untuk mengenal dan memahami minat anak Anda. Amati anak saat bermain, ajukan pertanyaan terbuka dan dengarkan ketika anak bercerita mimpinya," kata Newman.

Baca Juga : Arti Kehadiran Anak dalam Hidup Tarra Budiman dan Istri

Dan yang terpenting adalah hindari penghakiman. Jangan karena kita menyukai suatu hal, anak-anak pun harus ikut menyukai dan melakukan hal tersebut. Biarkan dia menemukan jalannya sendiri, kita hanya perlu mendukungnya.

"Kita dapat mendukung mereka di masa sekarang dan memberikan mereka kebebasan untuk membuka jalan mereka sendiri menuju kebahagiaan," tegas Newman.

(yun/muf)