Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kepanikan Ringgo Agus Rahman Bawa Bjorka Naik Pesawat Pertama Kali

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Senin, 10 Jun 2019 14:00 WIB

Angela Gilsha panen kritikan setelah mengungkap kekesalannya mendengar tangis bayi di pesawat. Ringgo sampai ikut angkat bicara menanggapi hal itu.
Ringgo dan Bjorka/ Foto: ringgo agus rahman
Jakarta - Hari ini, grup chat Bubun ramai ngobrolin unggahan Angela Gilsha yang merasa terganggu sama tangis bayi di pesawat. Artis sinetron tersebut dianggap enggak punya empati pada ibu-ibu yang membawa anak di pesawat.

Banyak yang merasa sakit hati pada pendapat Angela Gilsha yang membandingkan bayi dengan hewan. Meskipun Angela sudah meminta maaf terkait unggahannya tersebut, tapi tak membuat kemarahan ibu-ibu mereda.


Bahkan Ringgo Agus Rahman ikut menyindir balik lewat Instagram miliknya. Suami Sabai Morscheck ini menceritakan pengalaman mereka membawa Bjorka mudik untuk pertama kalinya. Waktu itu, mereka harus menempuh perjalanan selama 1,5 jam saat Bjorka masih berusia 4 bulan.

Pemain film Keluarga Cemara ini masih ingat banget, Bun, bagaimana paniknya mereka saat Bjorka rewel. Ringgo dan Sabai juga merasa tak enak hati kalau sampai mengganggu penumpang lainnya.

Apalagi Bjorka menolak disusui, sampai membuat pramugari dan penumpang lainnya ikut membantu menenangkan. Ringgo merasa beruntung karena mereka bersama orang-orang yang mau mengerti kondisi mereka. Menurutnya, hampir semua orang tua pasti merasa cemas saat membawa bayi naik pesawat untuk pertama kalinya.

Untuk itu, dia 'menyindir' dengan cara meminta maaf pada orang yang merasa enggak nyaman sama suara atau tangisan bayi di pesawat. Dia minta dimaklumi jika anak-anaknya tidak bisa setenang orang dewasa selama dalam penerbangan.

[Gambas:Instagram]

Membaca curhatan Ringo jadi ingat sama pengalaman mudik kemarin, yang juga membawa bayi naik pesawat. Sebelum anak rewel, Bubun menerapkan berbagai persiapan matang berikut ini.

1. Pilih tempat duduk terbaik
Saat duduk di pesawat, sebaiknya pilih kursi di dekat lorong sehingga memudahkan kita untuk berdiri saat anak mulai rewel. Bawa anak jalan-jalan di lorong pesawat untuk meredakan tangisnya.

Selain itu, Bunda bisa juga memilih duduk di bagian belakang yang dekat dengan akses kamar mandi. Keuntungan lainnya, kalau si kecil rewel bisa meminimalisir gangguan pada penumpang di sekitarnya.

2. Menyusui sebelum naik pesawat
Cara lain untuk membuat bayi tetap tenang adalah membuatnya kenyang selama di perjalanan. Berikan dia makan dan minum sesaat sebelum naik pesawat.

Saat take off dan landing, susui si kecil untuk membantunya mengurangi tekanan atmosfer yang lebih rendah dan dapat mengembangkan udara di perut. Pastikan bayi bersendawa agar udara bisa keluar dari perutnya.

3. Biarkan bayi tidur
Tidurkan bayi selama penerbangan dengan membuatnya nyaman. Pilih posisi gendongan yang membuatnya tetap rileks selama di perjalanan. Jangan lupa untuk memilihkan baju yang adem serta nyaman agar mereka tidak gerah atau kedinginan selama di penerbangan.

4. Pastikan kondisinya sehat
Sebelum bepergian pastikan anak-anak dalam kondisi sehat. Jangan memaksa anak yang sedang sakit untuk terbang dengan pesawat, karena hanya akan membuatnya semakin rewel selama di penerbangan.

Saran lain, kalau memang masih bisa ditunda Bunda disarankan untuk menunda keberangkatan hingga bayi di atas 6 bulan. Sehingga tidak rentan dan minim risiko selama di perjalanan.

"Membawa anak dalam penerbangan kadang cukup riskan, kalau tidak terpaksa sebaiknya ditunda sampai bayi berusia di atas 6 bulan. Walaupun rekomendasi penerbangan mengatakan bayi di atas 1 bulan boleh ikut," ujar dokter anak, dr Aditya Suryansyah, SpA dikutip dalam detikcom.

Semoga membantu ya!

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda