Jakarta -
Tingkat persaingan yang semakin tinggi membuat orang tua masa kini berusaha meningkatkan kemampuan anak-anaknya dengan berbagai cara. Seperti mendaftarkan anak
les renang, piano, Bahasa Inggris, hingga komputer.
Nah berbicara soal les komputer Bun, sebetulnya di usia berapa sih anak baru boleh diperkenalkan dengan alat elektronik tersebut? Menurut CEO Cody's App Academy, Wisnu Sanjaya, usia yang cocok untuk memperkenalkan anak ke dunia
komputer dan
gadget adalah ketika dia dianggap sudah bisa bertanggung jawab atas penggunaannya.
Tingkat dewasa anak, lanjut dia, berbeda-beda. Bisa anak usia kelas 1 atau bahkan kelas 2 sekolah dasar. Namun, ada juga kondisi di mana anak tidak direkomendasikan untuk diperkenalkan pada komputer.
"Sangat tidak kami rekomendasikan untuk diperkenalkan di dunia
gadget dan komputer jika sejak awal mereka belum mengenal
gadget dan komputer sama sekali," ujar Wisnu kepada
HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan, komputer sesungguhnya merupakan salah satu media yang bisa digunakan anak untuk mengasah kreativitas. Seperti belajar membaca, menghitung, Bahasa Inggris, ensiklopedia, bermain game dan belajar
programming.
Ilustrasi anak menggunakan komputer. (Foto: iStock) |
Diakui Wisnu, membiarkan anak bermain
video games di komputer masih menjadi hal yang kontroversial di kalangan orang tua. Padahal, kata dia, dengan bermain
game, anak akan belajar banyak hal. Mulai dari belajar Bahasa Inggris, belajar sejarah dunia, melatih motorik, logika, dan bahkan bisa juga dimanfaatkan untuk belajar tentang materi pelajaran di sekolah.
"Selain itu di zaman sekarang, anak usia dini bahkan sudah bisa belajar membuat
game di komputer. Bahkan hal ini dapat dimulai sejak anak masih kelas 1 Sekolah Dasar," ucapnya.
Sementara itu, untuk bahasa pemrograman atau
programming, lanjut Wisnu, bisa diperkenalkan pada anak yang sudah terbiasa menggunakan
gadget atau komputer. Anak bisa diarahkan belajar
programming untuk membuat
game asalkan mereka sudah bisa membaca, menulis, dan menghitung sederhana.
Wisnu menjelaskan bahwa belajar
programming sangat melatih logika anak. Sebab, untuk membuat perintah
programming yang baik, anak harus berpikir secara logis.
Selain melatih logika, anak juga akan terlatih kreativitasnya karena mereka juga akan belajar menggambar, membuat cerita dan
game design."Jadi akan ada banyak hal yang akan dipelajari anak dan hal ini sangat penting untuk orang tua yang masih belum tahu minat dan bakat anak," kata Wisnu.
(som/rdn)