Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Studi Temukan Dampak Screen Time Terlalu Lama Picu Keterlambatan Perkembangan Anak

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 27 Aug 2023 17:15 WIB

Child busy playing the smartphone mobile games does not pay attention to the moving car. Boy child playing mobile games on smartphone on the street
Screen Time Anak/ Foto: iStock
Jakarta -

Sudah banyak studi mengungkapkan penggunaan gadget yang berbahaya bagi Si Kecil. Belum lama ini, studi terbaru kembali mengungkap hasil mencengangkan, Bunda. Peneliti temukan dampak screen time terlalu lama bisa memengaruhi tumbuh kembang anak.

Studi yang diterbitkan dalam JAMA Pediatrics menemukan hubungan antara lamanya screen time dengan lambatnya perkembangan anak. Dalam studi ini dijelaskan bahwa satu hingga empat jam screen time per hari pada usia 1 tahun dikaitkan dengan risiko keterlambatan perkembangan yang lebih tinggi.

Keterlambatan perkembangan ini mencakup kemampuan komunikasi, motorik halus, dan problem solving atau kemampuan dalam mengatasi masalah. Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa screen time terlalu lama dapat mengganggu keterampilan sosial dan personal saat anak menginjak usia 2 tahun.

"Ini adalah penelitian yang sangat penting karena memiliki ukuran sampel anak-anak yang sangat besar yang telah diikuti selama beberapa tahun," kata Jason Nagata, profesor pediatri di Universitas California, San Francisco dilansir dari CNN.

"Studi ini mengisi celah penting karena mengidentifikasi keterlambatan perkembangan tertentu (dalam keterampilan) seperti komunikasi dan pemecahan masalah yang terkait dengan screen time," sambungnya.

Menurut Nagata, belum banyak studi sebelumnya yang mempelajari masalah ini selama beberapa tahun. Dalam studi ini, anak-anak dan ibu mereka adalah bagian dari Studi Kelompok Kelahiran dan Tiga Generasi Proyek Megabank Medis Tohoku yang berbasis di Jepang dan direkrut dari 50 klinik kebidanan dan rumah sakit di prefektur Miyagi dan Iwate antara Juli 2013 hingga Maret 2017.

Studi mengukur berapa jam anak-anak menggunakan layar per hari pada usia 1 tahun dan bagaimana kinerja mereka dalam beberapa domain perkembangan. Di antaranya adalah keterampilan komunikasi, motorik halus, pribadi dan sosial, dan problem solving pada usia 2 dan 4 tahun. Keduanya lalu diukur berdasarkan laporan dari ibu mereka sendiri.

Hasilnya menemukan, pada usia 2 tahun, mereka yang menghabiskan waktu di depan layar hingga empat jam per hari memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar mengalami keterlambatan perkembangan dalam keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah.

Sementara mereka yang menghabiskan empat jam atau lebih di depan layar, 4,78 kali lebih mungkin memiliki keterampilan komunikasi yang kurang berkembang, 1,74 kali lebih mungkin memiliki keterampilan motorik halus di bawah standar, dan dua kali lebih mungkin memiliki keterampilan pribadi dan sosial yang kurang berkembang pada usia 2 tahun. Risiko yang tersisa pada usia 4 tahun adalah kategori komunikasi dan pemecahan masalah, Bunda.

Lalu bagaimana screen time ini bisa memengaruhi perkembangan anak?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda