Jakarta -
Baru-baru ini
viral video orang tua membonceng anaknya di keranjang besi yang ditempel di bodi motor.
Video ini langsung menuai banyak komentar dari
netizen.
Tidak lama setelah video beredar, diketahui bahwa suami dan istri ini bernama Khoiril dan Yuliati, sedangkan sang putra yang berusia tiga tahun bernama Azam. Keluarga ini berasal dari Babadan, Ponorogo, Jawa Timur.
Dikutip dari
20detik, petugas Satlantas Polres Ponorogo langsung mendatangi Khoirul dan Yuliati usai videonya viral. Pasangan yang bekerja sebagai penjual kopi ini mengaku alasannya menaruh sang anak di keranjang karena si kecil anak yang sangat aktif, Bun.
Keduanya takut, jika membonceng Azam di depan, itu justru lebih membahayakan karena tidak ada alat pengaman. Namun, sang istri bilang jika selama sang anak dalam keranjang, dia selalu memeganginya agar tak terlepas.
"Kadang-kadang (keranjang dipakai untuk anak). Dia kan agresif banget anaknya, mau ke mana saja, mau ke pasar, suruh taruh di depan enggak mau, keranjang, tengah, terserah anaknya waktu ikut," kata Khoiril.
Selain dipegangi istrinya, kata Khoirul, keranjang sudah cukup aman. Dia sendiri sudah membuatnya agar
aman untuk sang anak ketika dibawa berkendara.
"Aman. Sudah dirancang sedemikian," ujar Khoiril.
Pelajaran dari Video Viral Bonceng Anak di Bodi Motor/ Foto: Charolin Pebrianti |
Meski diakui pasangan ini aman, apa yang dilakukan mereka tetap berisiko tinggi untuk keselamatan anaknya. Jangan karena anak aktif, lantas ditaruh dalam keranjang ya, Bun.
Dilansir
Boldsky, salah satu cara mengontrol anak aktif adalah dengan mengajari mereka. Tapi tak hanya sekali dua kali melakukannya ya, Bun.
Sebaiknya, ajari kesabaran dan kasih sayang pada anak yang terlalu aktif dengan menambah waktu bersama keluarga. Bila kita dekat dengan anak, kita akan mengetahui kenapa mereka enggak bisa diam.
Menurut psikolog Lestari Diah, M.Psi, sebenarnya anak aktif itu adalah salah satu ciri anak itu cerdas. Karena anak aktif punya energi yang besar, jadi dia butuh penyaluran melalui aktivitas yang sangat edukatif dan bermanfaat.
"Jangan terlalu banyak kasih larangan, soalnya
anak aktif semakin dilarang semakin frustasi, nantinya akan tumbuh menjadi pemberontak," ujar Lestari.
Nah, untuk tahu lebih jelas tentang penjelasan anak aktif, Bunda bisa saksikan video di bawah ini ya.
(ank/rdn)