HaiBunda

PARENTING

4 Tips agar Tulang Anak Sehat dan Kuat

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 03 Jul 2019 10:00 WIB
Ilustrasi kesehatan tulang anak/ Foto: iStock
Jakarta - Tulang tak hanya menjadi kerangka tubuh, tapi tulang dan otot-otot bekerja membantu kita bergerak dan melakukan segalanya. Saat masih kecil, tubuh dan tulang masih tumbuh. Untuk itulah orang tua perlu memastikan tulang anak-anak mendapatkan semua yang mereka butuhkan agar kuat dan sehat.

Dr.Christian Jessen, seorang dokter dari Inggris dalam bukunya Dr Christian's Guide to Dealing With The Tricky Stuff berbagi tips agar anak-anak memiliki tulang yang sehat dan kuat.




1. Makan dengan benar

Makanan dan minuman seperti susu, keju, yoghurt, sayuran berdaun gelap, kacang-kacangan, dan ikan kaleng menjadi sumber kalsium yang baik. Ini merupakan mineral yang dibutuhkan tulang agar tetap sehat.

"Coba minum air putih dan hindari minuman bersoda, yang bisa membuat tubuh lebih sulit menyerap kalsium," kata Jessen.

2. Paparan sinar matahari

Jessen bilang, tubuh membutuhkan vitamin D dari sinar matahari yang dibutuhkan tulang untuk menggunakan kalsium dari makanan. Pastikan anak-anak terkena sinar matahari 15 menit setiap harinya, Bun.

3. Growing pain

Pernahkah anak-anak merasa kakinya sakit seperti pegal-pegal di malam hari? Jika iya, mungkin ini karena growing pain. Kondisi ini terjadi karena tulang tumbuh lebih cepat ketimbang otot, sehingga terasa sakit ketika meregang. Rasa sakit ini normal dan biasanya tak membutuhkan perawatan.

4. Olahraga

Para ahli merekomendasikan setidaknya anak olahraga satu jam sehari. Olahraganya bisa apa saja. Misal bersepeda, berjalan, berlari, atau bermain frisbee. Olahraga semacam itu bisa memperkuat tulang.

"Lalu coba mempertahankan berat badan yang sehat. Sebab, kelebihan atau kekurangan berat badan dapat
memengaruhi kesehatan tulang ketika usia menua," tutur Jessen.

ilustrasi kesehatan tulang anak]/ Foto: iStock
Beberapa waktu lalu, drg.Kartini Rustandi, M.Kes dari Kementerian Kesehatan RI mengatakan anak-anak sebaiknya melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit sehari. Kalau anak makan dengan gizi cukup, tapi tidak banyak melakukan fisik, kalsium dan vitamin D yang diasup tidak akan berfungsi dengan baik.



"Aktivitas fisik untuk anak juga bermacam-macam kok, bisa dengan bermain bola, main kejar-kejaran dengan temannya, main lompat tali, dan sebagainya. Kegiatan fisik ini bertujuan untuk pemadatan tulang anak," ujar Kartini.

Bunda, yuk kenali skoliosis yang merupakan kelainan rangka tubuh berupa pelengkungan tulang di video ini:

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Thailand Resmi Larang Hukuman Fisik pada Anak, Jadi Negara ke-68 yang Menerapkannya

Parenting Nadhifa Fitrina

Potret Baby Shower Kehamilan Pertama Aline Adita, Dihadiri para Model Senior

Kehamilan Annisa Karnesyia

Diet Natasha Rizky atau Citra Kirana untuk Turunkan BB hingga 10 Kg, Mana yang Mudah Ditiru?

Mom's Life Amira Salsabila

Ayah Nissa Sabyan Beri Tanggapan Soal Sang Putri yang Dikabarkan Telah Hamil

Kehamilan Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026

Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe

Thailand Resmi Larang Hukuman Fisik pada Anak, Jadi Negara ke-68 yang Menerapkannya

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Potret Baby Shower Kehamilan Pertama Aline Adita, Dihadiri para Model Senior

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK