Pangeran Harry soal Sosok Putri Diana: Role Model Banyak Orang

Pangeran Harry baru-baru ini menghadiri Diana Award National Youth Mentoring Summit di The Banking Hall, London. Penghargaan ini diselenggarakan sejak tahun 1999 untuk melanjutkan warisan filantropi Putri Diana di Inggris.

Dilansir Pop Sugar, kehadiran Harry jadi sorotan karena acara tersebut kebetulan diselenggarakan tepat sehari setelah peringatan ulang tahun sang ibu ke-58. Mendiang Putri Diana lahir pada 1 Juli 1961.

Selama acara, Harry memberikan pidato menyentuh soal ibunya yang menjadi role model dan dicontoh karena kebaikannya, begitu juga Harry sendiri yang jadi role model bagi sang anak. Suami Meghan Markle ini juga bercerita tentang perubahan hidupnya setelah menjadi ayah dari Archie Harrison Mountbatten-Windsor.

"Aku ingin jadi role model untuk Archie karena anakku itu akan selalu melihat apapun yang kulakukan, menirukan perilaku, dan mungkin mengikuti jejakku," kata Harry.

Tidak lupa, adik Pangeran William itu mengenang sang ibu. Baginya, Diana adalah role model yang menginsipirasi banyak orang.

"Ibuku, Putri Diana adalah role model untuk banyak orang, tanpa disadari dia memberikan pengaruhnya pada kehidupan banyak orang," ujar Harry.

"Kamu tidak perlu menjadi putri atau orang terkenal untuk bisa menjadi role model," sambungnya.

Bisa menjadi role model seperti Putri Diana enggak sulit kok, Bun. Agar anak bisa tumbuh menjadi orang yang sukses seperti Pangeran Harry, peran orang tua sebagai role model memang penting.

Kata penulis The Formula: Unlocking the Secrets to Raising Highly Successful Children, Ronald Ferguson, salah satu gaya pengasuhan 'role model' bisa memengaruhi kesuksesan anak. Meskipun gaya pengasuhannya berbeda-beda.

"Orang tua sudah pasti harus jadi role model anak-anaknya dengan dengan memberi contoh. Sehingga anak bisa tahu nilai-nilai mana yang paling penting untuk mereka," kata Ferguson, mengutip Indian Express.

Menurut psikolog anak Novita Tandry, seorang ibu menjadi contoh pertama yang dilihat anak. Ibu adalah role model, bukan super model. Kata Novita, seorang ibu patut menjadi contoh yang teladan bagi anaknya. Ia harus memberikan contoh yang baik agar diikuti dan apa yang dilakukan dijadikan kebiasaan anak yang dibawa hingga dewasa.

"Kita tidak bisa mengajarkan apa yang tidak kita punya. Bila kita mengajarkan anak disiplin, ya kita harus disiplin," ujar Novita, dikutip dari detikcom.

Berbicara tentang disiplin, Bunda bisa simak video selengkapnya di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]