Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Tips Mengasuh Anak dengan Baik dari Para Peneliti Harvard

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 25 Jul 2019 07:00 WIB

Mengasuh anak di zaman sekarang bukan lah hal mudah. Simak tujuh tips mengasuh anak yang baik dari peneliti di Harvard University, Amerika Serikat.
7 Tips Mengasuh Anak dengan Baik dari Para Peneliti Harvard/ Foto: iStock
Jakarta -

Setiap orang tua ingin membesarkan anak dengan baik. Setiap orang tua ingin anaknya menjadi orang yang peduli, pengertian, sopan, santun. Menurut Fiona Handayani, Co-founder and Director di Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), sebetulnya tidak butuh banyak uang untuk mendapatkan pendidikan anak yang baik, karena parenting itu dasarnya cinta kasih. Semua orang tua pastinya punya cinta kasih. Yang terpenting adalah orang tua yang selalu mendampingi anaknya selama proses pendidikan tersebut.

"Selama kita bisa membangun hubungan yang baik dengan anak, mendengarkan anak, membina anak, mendampingi, itu sebetulnya sudah sangat positif sekali. Daripada punya banyak uang, anaknya ditaruh di bimbel aja tapi nggak dipedulikan. Karena anak ini bukan cuma otak saja lho, punya hati dan perasaan juga," kata Fiona.

Lalu, menurut para peneliti perkembangan manusia di Harvard, memiliki tujuh tips untuk membantu mewujudkannya. Berikut tujuh tips mengasuh anak dikutip dari Popsugar.

1. Habiskan waktu dengan anak secara teratur dan buat percakapan bermakna

Dengan menghabiskan waktu bersama anak-anak secara teratur, mereka akan belajar untuk peduli dan mencintai dengan contoh. Beberapa di antaranya menunjukkan kasih sayang, menaruh minat yang tulus dalam hidup mereka. Lalu, mendorong upaya dan memuji prestasi anak.

Selain itu, ajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong percakapan yang bermakna, mendukung anak tanpa henti. Hubungan positif dan saling menghormati antara Bunda dan anak-anak akan menunjukkan seperti apa hubungan yang baik sehingga anak dapat meniru itu.

2. Jadilah teladan yang solid dan mentor yang kuat

Anak-anak akan menghargai apa yang Bunda perintahkan ketika Bunda juga memberi contoh duluan. Jadi perhatikan baik-baik cara Bunda mempraktikkan nilai-nilai yang Bunda anjurkan untuk diikuti anak-anak. Seperti kejujuran, kerendahan hati, kontribusi pada masyarakat. Dari situ anak akan memilih jalan mereka kelak tumbuh dewasa.

3. Ajarkan tentang peduli dan selalu berbuat baik

Menanamkan sikap peduli tak cuma dari rumah. Tanyakan kepada guru mereka apakah mereka peduli selama hari sekolah. Beri tahu anak-anak bahwa mereka harus baik kepada orang lain, dan dorong mereka untuk menyelesaikan masalah dengan peduli terhadap sekitar.

7 Tips Mengasuh Anak dengan Baik dari Para Peneliti HarvardIlustrasi ibu dan anak/ Foto: iStock


4. Memberikan tanggung jawab

Ketika anak diminta melakukan pekerjaan di sekitar rumah, membantu orang lain akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk peduli. Mulailah percakapan dengan anak-anak tentang hal-hal yang mereka lihat terjadi di komunitas, sekolah. Jangan lupa, ucapkan terima kasih dan penghargaan yang memotivasi mereka untuk bertanggung jawab.

5. Bantu anak-anak untuk perluas lingkaran pertemanan

Anak-anak biasanya peduli pada kelompok keluarga dan teman yang lebih kecil. Akan tetapi untuk memperluas lingkaran mereka, cobalah untuk berbicara tentang komunitas lain dan berbagai tantangan yang dihadapi orang. Diskusikan masalah dan berikan anak ide cara mereka dapat membantu memperbaiki beberapa masalah yang mereka lihat di komunitas atau sekolah.

6. Berikan kesempatan pada anak untuk menjadi sukarelawan

Ketika anak dihadapkan dengan suatu masalah, bantu mereka mengambil tindakan dan membicarakannya, dan dorong mereka untuk bekerja dengan orang lain untuk menyelesaikan masalah. Cobalah menerjemahkan minat mereka misalnya, jika anak menyukai binatang, mereka dapat menjadi sukarelawan di tempat penampungan atau shelter.

7. Bantu anak untuk kenali perasaan dan selesaikan konflik dengan kontrol diri

Dorong anak-anak untuk mengenali perasaan mereka kemudian selesaikan dengan kontrol diri. Misalnya tarik napas dalam-dalam, menghitung sampai mereka tenang. Selain itu, bantu mereka untuk selesaikan konflik dengan juga memahami perasaan yang dialami orang lain.

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda