Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bikin Haru, Isi Surat Shakira untuk Jerry Aurum

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 30 Jul 2019 12:00 WIB

Belum tahu sang ayah di penjara, Shakira titip surat yang isinya semangat dan doa untuk Jerry Aurum.
Bikin Haru, Isi Surat Shakira untuk Jerry Aurum /Foto: Dok. Instagram/jerryaurum
Jakarta - Anak penyanyi Denada, Shakira rupanya sampai saat ini belum tahu kalau sang ayah, Jerry Aurum, ditahan karena kasus narkoba. Selain karena masih kecil, Shakira juga masih menjalani kemoterapi di Singapura.

"Sebetulnya enggak tahu apa yang dia rasakan. Kami kasih tahu sama Shakira kalau papanya lagi sibuk kerja. Sementara ini enggak bisa ke Singapura, handphone-nya kami bilang rusak, enggak bisa video call," kata Denada, dikutip dari detikcom.



Karena tidak bisa bertemu, Shakira sampai menitipkan surat untuk sang ayah. Menurut Denada, anaknya dan Jerry seperti memiliki ikatan batin yang kuat. Meski sang putri tidak tahu keadaan ayahnya saat ini, tapi isi surat tersebut seolah menggambarkan bahwa Shakira selalu memberi dukungan dan doa untuk Jerry.

"Kemarin dia bikin surat buat bapaknya, tulisannya seperti 'Papa, you can do it, semangat Papa, pokoknya Shakira selalu doain Papa.' " ujarnya.

"Saya selalu percaya, ikatan batin antara ayah dengan anak, atau orang tua dengan anak. Kita tidak bisa memungkiri ya, mungkin juga dia tidak ada maksud apa-apa dan tidak tahu apa-apa, tapi itulah yang setulus-tulusnya dan sejujur-jujurnya dari hati," lanjutnya.

Bikin Haru, Isi Surat Shakira untuk Jerry AurumFoto: Instagram jerryaurum

Sebenarnya, ketika di penjara, bukan hanya ayah saja yang sedih karena terpisah dari keluarga. Anak juga bisa sedih melihat masalah orang tuanya. Itu sebabnya penting untuk memberikan pengertian pada anak.

Dikutip dari Psychology Today, anak-anak biasanya akan menunjukan respons emosional ketika orang tua masuk penjara. Muncul kesedihan, ketakutan, rasa bersalah sebagai reaksi atas penahanan orang tua.

Menurut psikolog Robert T. Muller, Ph.D., reaksi emosional ini bisa jadi perilaku membahayakan. Misalnya, anak-anak mudah marah sehingga menyebabkan gagal bersosialisasi di sekolah. Bahkan, beberapa diantaranya dapat mengakibatkan depresi dan kecemasan. Berakhir dengan kesulitan menghadapi masalah akademik dan sosial.


Itu sebabnya, Robert menyarankan untuk segera beri penjelasan pada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti. Berikan pula dukungan pada mereka, kemudian jelaskan bukan mereka satu-satunya yang mengalami hal itu.

Saksikan cerita lengkapnya dalam video berikut, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda