Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Growth Spurt, Kondisi Bayi yang Sering Bikin Orang Tua Khawatir

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Minggu, 18 Aug 2019 15:30 WIB

Growth spurt akan buat bayi lebih sering menangis, meminta susu lebih banyak yang bisa buat orang tua panik.
Ilustrasi growth Spurt/ Foto: iStock
Jakarta - Bunda, sudah pernah mendengar periode growth spurt yang sering dialami bayi? Pada kondisi ini, bayi biasanya akan menyusu lebih sering dari biasanya, Bun.

Bagi sebagian orang tua, menghadapi bayi yang sebentar-sebentar minta menyusu akan menimbulkan kepanikan tersendiri. Mulai dari kekhawatiran bayi enggak kenyang, hingga pasokan ASI yang menurun.

Melansir buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun terbitan TigaGenerasi, growth spurt adalah masa di mana pertumbuhan bayi akan terjadi lebih cepat. Pada masa ini, banyak akan menyusu lebih sering dan juga lebih lama dari biasanya.

Tapi enggak perlu khawatir berlebihan, karena periode growth spurt akan berakhir dalam 3-4 hari, Bun. Saat masa growth spurt, bayi akan lebih sering menangis karena mudah lapar. Jadi, penting banget ya, Bun, mengenal tanda-tanda bayi lapar agar lebih mudah menghadapinya.

Growth Spurt, Kondisi Bayi yang Sering Bikin Orang Tua KhawatirGrowth Spurt/ Foto: iStock
Beberapa di antaranya, bayi mengisap-isap bibir atau lidah. Selain itu, mulut bayi juga akan terbuka seperti sedang mencari-cari payudara. Perilaku mereka juga akan cenderung lebih gelisah dari biasanya. Serta mudah terbangun seperti mencari-cari ibunya.

"Pada masa growth spurt, bayi akan mengirim sinyal ke tubuh ibunya dengan cara lebih sering menyusu. Sehingga, produksi ASI bertambah sesuai kebutuhan bayi," tulis tim penyusun buku dari TigaGenerasi.

Melansir Todays Parent, dalam rentang usia di bawah 12 bulan, bayi akan mengalami growth spurt. Di mana biasanya, mereka mengalami lonjakan pertumbuhan. Periode ini bisa terjadi kapan saja, dengan durasi yang berbeda-beda.

Bisa saja terjadi pada kisaran usia tiga bulan, enam bulan, sembilan bulan, dan lain-lain. Menurut dokter dan peneliti pertumbuhan di Emory University di Atlanta, Michelle Lampl, bayi yang mengalami growth spurt juga akan lebih cepat marah. Tapi kabar baiknya, ukuran tinggi dan berat tubuhnya juga akan bertambah. Dalam satu hari, bayi bisa tumbuh hingga 9 mm lho, Bun.

"Ada perubahan fisiologis penting yang terjadi selama tidur yang penting untuk pertumbuhan," imbuh Peter Nieman, seorang dokter anak dan asisten profesor klinis di sekolah kedokteran Universitas Calgary.

Simak juga penjelasan mengenai pertumbuhan gigi bayi, dalam tayangan berikut!

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda