HaiBunda

PARENTING

6 Gejala Gondongan pada Anak, Bunda Harus Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 19 Aug 2019 13:30 WIB
Ilustrasi anak yang gondongan/ Foto: iStock
Jakarta - Penyakit gondongan bisa terjadi pada siapapun, termasuk anak-anak. Penyakit yang ditandai dengan pembengkakan di bawah telinga sampai rahang dan leher ini seringkali menyebabkan anak menolak makan karena nyeri saat menelan dan mengunyah.

Menurut ahli kesehatan anak dari Toronto's Hospital for Sick Children, Julia Orkin, penyakit gondongan atau dikenal dengan mumps adalah pembengkakan di daerah leher yang disebabkan infeksi virus pada kelenjar parotis. Virus tersebar melalui air liur atau cairan yang keluar dari hidung.

"Ini adalah kelenjar kecil yang ada di bagian depan dan bawah telinga. Kelenjar ini biasanya memproduksi air liur dan sangat mungkin terinfeksi virus," kata Orkin, dikutip dari Today Parent.


Penyakit gondongan bisa menular, Bun. Paling cepat melalui udara saat pengidap bersin atau menggunakan peralatan makan yang sama.

Ilustrasi anak mengidap penyakit gondongan/ Foto: Nurvita Indarini

Gejala gondongan pada anak biasanya ringan. Bahkan beberapa anak tidak menunjukkan gejala.

"Sekitar 70 persen anak-anak mengalami pembengkakan di bawah telinga sampai rahang. Paling ditakutkan jika ini menjadi penyebab meningitis, yaitu pembengkakan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang," ujar Orkin.

Melansir National Health Service UK, berikut 6 gejala Gondongan yang Bunda harus tahu.

1. Gejala mulai berkembang 14 sampai 15 hari setelah terinfeksi virus

2. Masa inkubasi rata-rata sekitar 17 hari

3. Gejala awal adalah demam tinggi sekitar 38 derajat celsius, sakit kepala, sakit sendi, mulut kering, sakit perut ringan, mudah lelah, dan kehilangan nafsu makan

4. Mulai muncul benjolan di telinga menyebar sampai rahang, kadang terjadi di kedua telinga sehingga muka terlihat membengkak

5. Bagian bengkak teraba lembut, namun sakit

6. Kesulitan menelan

Jika si kecil terindikasi mengalami gejala di atas, sebaiknya Bunda segera bawa ke dokter. Penanganan dan diagnosis yang tepat dapat menghindari penyebaran virus.

Bicara tentang sakit anak, simak juga pertolongan pertama saat anak demam di video berikut ya, Bunda.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?

Parenting Kinan

15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat

Mom's Life Amira Salsabila

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

Parenting Annisa Karnesyia

50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Alyssa Daguise di Resepsi Pernikahan Sang Kakak dengan Adat Koto Gadang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?

15 Ciri-ciri Rumah Tangga Tidak Sehat

7 Jamur yang Boleh Dimakan Ibu Hamil, Aman dan Bergizi

50 Kata-kata Motivasi Diet agar Konsisten dan Semangat

Anak Wulan Guritno & Adilla Dimitri Menangkan 5 Medali di World Scholar's Cup di Malaysia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK