HaiBunda

PARENTING

Cara Fairuz A Rafiq Lindungi Putranya dari Kasus 'Ikan Asin'

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 28 Aug 2019 15:33 WIB
Fairuz bersama putranya King Faaz/ Foto: Instagram
Jakarta - Masalah antara Fairuz A Rafiq dan mantan suaminya Galih Ginanjar belum berakhir. Belakangan, anak mereka, King Faaz, menjadi korban bullying akibat kasus 'ikan asin' orang tuanya, Bun.

Melihat kondisi ini, Fairuz lebih mengawasi tontonan sang anak. Terlebih agar tidak terpengaruh berita orang tuanya. Kini, istri Sonny Septian itu hanya memperbolehkan Faaz menonton televisi (TV) pada hari Sabtu dan Minggu. Kontennya juga dipilih yang sesuai usia Faaz, Bun.

"Tapi Faaz di rumah sangat kita jaga tontonannya seperti apa, toh Faaz saja dibolehin memang cuma Sabtu Minggu, itu pun cuma kartun-kartun Islami gitu-gitu saja," ujar Fairuz, dikutip dari InsertLive.


Fairuz tidak ingin Faaz mengetahui masalah orang tuanya. Wanita 33 tahun ini ingin menjadi ibu terbaik yang bisa melindungi putranya.

"Pokoknya selalu dalam kontrol orang tua, enggak pernah dia kita bebasin gitu saja, dan sekarang anaknya happy-happy saja," kata Fairuz.

"Aku enggak pernah ingin anak aku tahu apa yang aku alami. Sebagai seorang ibu aku mencoba memberikan yang terbaik buat anak, menyemangati dia, menutupi apapun yang aku rasain," sambungnya.

Cara Fairuz ini bisa Bunda tiru ya. Mengawasi tontonan anak artinya melindungi anak dari perilaku buruk yang mungkin dilihat di TV.

Fairuz bersama Faaz dan suaminya, Sonny/ Foto: Instagram kingfaazarafiqreal

Mengutip Kids Health, ahli kesehatan anak, Elana Pearl Ben-Joseph, MD mengatakan kalau anak suka salah mengartikan konten yang ditontonnya di TV. Kadang isinya membuat mereka bingung menentukan mana yang benar atau salah.

"Anak biasanya takut melihat gambaran kekerasan. Bila orang tua menjelaskan kalau itu tidak nyata tidak akan membuat keadaan membaik, karena anak belum bisa membedakan yang nyata atau tidak," kata Ben-Joseph.

Sebuah studi menjelaskan TV bisa memberikan efek di otak dan perilaku anak, Bun. Misalnya memengaruhi aktivitas fisik, interaksi sosial, dan kemampuan kognitif beberapa anak. Demikian melansir dari Mom Junction.

Tapi ingat, kalau nonton TV bisa memberikan dampak baik dan buruk ke anak. Dampaknya tidak akan buruk jika orang tua berhati-hati dan mengawasi apa yang si kecil tonton.

Simak juga dampak jika anak terlalu lama nonton TV di video berikut ya.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026

Mom's Life Annisa Karnesyia

Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe

Mom's Life Amira Salsabila

7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

30 Soal Cerita Pecahan Kelas 5 Matematika dan Kunci Jawabannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK