Alasan Ratna Galih Melatih Si Sulung Gendong Adik Bayi

Jakarta - Ketika harus merawat lima anak yang masih kecil, terlebih dengan jarak usia berdekatan, tentu bukanlah hal mudah, Bun. Seperti dirasakan artis Ratna Galih yang belum lama melahirkan bayi kembar.

Baru-baru ini, melalui akun Instagram @ratnagalih, wanita berhijab ini menceritakan sulitnya menjadi ibu dari lima anak yang masih kecil. Karena hal itu, dia pun mulai mencoba mengajari putra sulungnya, Shelby Adhideva Sawkani, untuk membantu momong adik-adiknya.

Pilihan Redaksi Sweet! Potret Kemesraan Ratna Galih dan Suami 7 Potret Kompaknya Ratna Galih dengan Tiga Jagoannya Curhat Ratna Galih Saat Bawa 5 Anaknya Jalan-jalan: Pusing tapi Fun

Dalam potret yang diunggah Ratna, Shelby sedang menggendong salah satu adik bayinya. Melihat hal ini membuat kita khawatir ya, Bun, karena Shelby baru berusia enam tahun.

"Deg degan ga sih liat shelby gendong bayi... ya iya lah, namanya juga masih kecil.. tapi sebenernya dia udh bisa gendong, cumanya liatnya serem aja.. apalagi cara gendongnya beda sama kita, dia lebih nyaman gendong dengan caranya dia (lebih kepegang babynya) katanyaaa.." tulis Ratna.

"blm lagi deg2an karna kontrolnya belum maksimal kaya kita, tapi sedini mungkin memang harus belajar karna ya banyak adenya.. Tanya orang dulu gimana caranya jaga anak banyak.. katanya ya memang kita harus ajarin anak2 yg udh gede dan kasih tanggung jawab.. mostly kakak yg paling tua yang bantuin ibunya," sambungnya.

[Gambas:Instagram]

Memang Ratna sudah mengajari Shelby untuk membantunya mengurus keempat adik kecilnya. Meski demikian, semua yang dia lakukan tentu masih dalam pengawasan Ratna dan sang suami.

Wanita 31 tahun ini memang tak menampik ada kekhawatiran di benaknya saat si sulung menggendong bayi. Tapi, dia berusaha untuk memberi kepercayaan pada putranya. Ia yakin caranya tersebut akan membantu Shelby tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, serta mau terlibat dan saling membantu.

"Keluarga yg berhasil menurut aku yg semua terlibat dan saling membantu.. menurut aku loh yah.. jadi kakak2 nya tidak merasa si bayi mendapatkan perlakuan special krn mereka tau memang bayi membutuhkan special treatment krn merekapun terlibat dalam proses mengasuh nya itu," jelasnya.

Bicara soal cara menggendong bayi, dokter anak di Omaha, Laura Jana, MD, menuturkan, sebelum menggendong bayi, pastikan kita mencuci tangan, Bun. Hal ini penting karena sistem imun bayi masih lemah sehingga rentan terhadap kuman. Jangan lupa lepaskan benda seperti jam tangan atau kalung yang ukurannya cukup besar. Takutnya nanti bisa menggores kulit bayi yang masih lembut.

"Lalu, gunakan teknik yang tepat. Leher bayi yang baru lahir belum cukup kuat menyangga kepalanya. Jadi, gunakan lekukan siku untuk menopang kepalanya," kata Jana, dilansir Men's Health.

Kemudian, gunakan lengan kita untuk menopang punggung, pantat, dan kaki si bayi. Selain itu, tarik bayi supaya tubuhnya dekat dengan dada kita, tapi jangan dekap terlalu erat.

Selain itu, ditambahkan dr.Ali Sungkar Sp.OG-KFM, saat menggendong bayi, yang penting bagian dada, kepala, dan punggung bisa tersangga dengan baik. Bayi juga jangan diguncang karena bisa membahayakan.

"Yang penting pengalaman. Buat ayah dan ibu dengan semakin sering megang bayi, maka pengalaman dan insting akan terbentuk. Selanjutnya, orang tua bisa menggendong bayi dengan benar dan tanpa rasa khawatir," kata Ali, dikutip dari detikcom.

Simak pula cerita Ratna Galih ini, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(yun/muf)