Lakukan Ini Sebelum Menggendong Bayi Newborn, Terapkan Juga pada Pembesuk Ya

Close up shot of Asian mother kiss her newborn baby in front of white curtain in bedroom.

Ilustrasi newborn/Foto: Getty Images/iStockphoto/Narongrit Sritana

Jakarta - Saat Si lahir ke dunia, rasanya tak sabar ya untuk segera menggendong dan mendekapnya dengan erat. Namun, tahukah Bunda ternyata cara menggendong bayi baru lahir tak bisa sembarangan ya.

Jika salah menggendong, tubuh bayi baru lahir tentu bisa merasa tak nyaman. Ada beberapa posisi menggendong yang direkomendasikan agar tubuh bayi newborn bisa tertopang dengan baik.

Untuk membantu Bunda mengetahui bagaimana posisi terbaik saat menggendong Si Kecil agar nyaman dan dapat membantu perkembangannya, simak penjelasan berikut ini, ya Bunda.

Pentingnya skin to skin contact saat menggendong bayi

Para peneliti memperhatikan bahwa bayi prematur yang digendong oleh ibunya memiliki peluang bertahan hidup yang lebih tinggi dan bahkan menunjukkan dampak positif pada perkembangan otak.

Beberapa penelitian yang menunjukkan bayi yang baru lahir cenderung memiliki detak jantung yang stabil, tidur lebih nyenyak, mengalami lebih sedikit kecemasan, dan stres. Ikatan dengan orang tua mereka pun menjadi lebih baik bila dipeluk secara teratur dan berkembang dengan lebih banyak sentuhan.

Melansir dari E Times, sebuah tim peneliti dari Universitas Toho Jepang menemukan bayi merasa paling tenang selama berada di pelukan ketimbang hanya digendong.

Oleh karena itu, Bunda perlu mengetahui bagaimana posisi terbaik saat menggendong agar Si Kecil merasa nyaman dan tenang saat berada di pelukan Bunda.

Posisi terbaik menggendong bayi newborn

Banyak orang tua yang dapat menggendong bayi dalam jangka waktu yang lama karena telah menemukan posisi yang tepat. Bagi Bunda yang penasaran bagaimana posisi terbaik saat menggendong Si Kecil yang baru lahir, simak berikut ini, ya Bunda.

1. Menggendong di bahu

Si Kecil bisa tidur nyenyak dalam posisi ini, lho Bunda. Posisi ini memungkinkan mereka untuk mendengar detak jantung dan pernapasan Bunda.

Bunda hanya perlu mengangkat bayi setinggi bahu dengan posisi tubuh bayi sejajar dengan Bunda dan biarkan bayi menyandarkan kepalanya di bahu Bunda. Sangga kepala dan leher Si Kecil dengan satu tangan dan bagian bawah dengan tangan lainnya.

2. Cradle hold

Melansir dari Healthline, salah satu cara termudah dan terbaik untuk menggendong bayi yang baru lahir selama beberapa minggu pertama kelahirannya.

Tempatkan kepala bayi di salah satu lengan Bunda dan lingkarkan lengan Bunda yang lainnya di sekitar bayi. Ini adalah posisi yang tepat untuk mengajak Si Kecil berbicara atau menatapnya.

3. Tatap muka

Posisi ini adalah posisi duduk yang nyaman dan dapat digunakan saat menyusui. Dengan kaki kokoh di lantai, letakkan bayi di pangkuan Bunda sedemikian rupa sehingga kepala bayi berada di dekat lutut Bunda dengan wajah menghadap ke atas. Letakkan kedua tangan Bunda di bawah kepala bayi untuk menopang dan lengan bawah Bunda di bawah bayi.

4. Menggendong perut

Menggendong perut bayi adalah posisi yang bagus untuk bayi yang kembung. Baringkan dada bayi di atas salah satu lengan bawah Bunda. Gunakan lengan Bunda yang lain untuk berbaring di punggung bayi untuk menahannya dengan aman. Bunda juga dapat melakukan posisi ini di pangkuan agar bayi bisa bersendawa.

Simak juga beberapa hal yang perlu Bunda siapkan sebelum menggendong Si Kecil yang baru lahir, klik halaman selanjutnya, ya Bunda.

PERHATIKAN HAL INI SEBELUM MENGGENDONG BAYI YANG BARU LAHIR

Soft focus of happy mother with newborn baby

Ilustrasi newborn/Foto: iStock

Bukan hanya Bunda, kelahiran Si Kecil pastinya juga menjadi suka cita bagi keluarga dan sahabat ya. Tak pelak, akan ada banyak orang yang ingin melihat dan menggendong langsung Si Kecil saat membesuk.

Namun, sebelum menggendong bayi baru lahir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ya Bunda, termasuk oleh para pembesuk. Dirangkum dari laman Firstcry Parenting, sebelum Bunda menggendong Si Kecil yang menggemaskan, sebaiknya lakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Mencuci tangan

Sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir belum sepenuhnya berkembang, kuman dan bakteri dari tangan yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi pada bayi. Oleh karena itu, sebelum menyentuh Si Kecil, sebaiknya membilas tangan Bunda dengan sabun dan air terlebih dahulu.

2. Dapatkan kenyamanan

Buat diri Bunda nyaman secara fisik agar tidak ada celah atau kesalahan. Penting juga bagi Bunda untuk percaya diri dan tetap tenang sebelum menggendong bayi. Selain itu, sebaiknya Bunda melepaskan barang-barang yang menempel di tubuh Bunda, seperti jam tangan, peniti di pakaian, karena dapat membahayakan bayi.

3. Pilih posisi

Jika tidak memiliki pengalaman menggendong bayi, hal terbaik yang perlu dilakukan Bunda adalah mencari posisi nyaman dengan bayi digendong dan ditopang dengan baik.

4. Berikan dukungan

Bayi memiliki leher yang berat dan sedikit tidak memiliki kendali atas otot leher mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk memberikan dukungan yang memadai untuk kepala dan leher mereka saat memegangnya.

Bayi perlu ditopang di leher dan kepala setidaknya sampai mereka berusia tiga bulan ketika mereka mengembangkan kontrol leher mereka.