Jakarta -
Bagi artis
Dian Satro, membaca adalah kegiatan yang penting. Itu sebabnya, dia menerapkan kebiasaan membaca tersebut pada kedua anaknya.
"Aku juga lagi coba membuat kebiasaan membaca sesuatu yang lumrah di rumah, terutama buat anak," ujar Dian, dikutip dari
detikcom.
Menurut pemain film
Ada Apa Dengan Cinta? ini, membaca buku tidak hanya sekadar melatih kemampuan berpikir, tapi juga kemampuan membangun imajinasi.
"Membaca buku tuh kayak kalau kita ke gym untuk melatih otot. Otak kita juga punya otot, untuk bisa thinking out of the box. Dengan membaca buku, kita bisa melatih otot imajinasi kita," tuturnya.
Wanita 37 tahun ini pun berharap, dengan menerapkan kebiasaan membaca sejak dini, anak-anaknya bisa memiliki kemampuan visual yang baik. Yang tentunya akan berguna di masa depan nanti.
"Karena saya pengen anak saya punya kemampuan untuk membangun imajinasi visual dia, untuk sesuatu yang bahannya deskripsi secara tulisan, tekstual, jadi ada proses berpikir, ada bagian otak yang dilatih," terangnya.
"Dan kayaknya, itu enggak cuma anak kecil aja yang perlu punya kemahiran untuk membangun imajinasi, kita pun manusia dewasa dengan segala macam tantangannya di dunia ekonomi dewasa ini, apapun profesi yang dimiliki kita perlu melatih itu," sambungnya.
 Foto: Instagram |
Ya, memiliki kebiasaan membaca buku memang banyak manfaatnya, Bun. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Neurology menunjukkan, rajinÂ
membaca buku membantu menjaga otak tetap tajam bahkan sampai usia tua.
Penelitian tersebut juga memaparkan, mereka yang sering membaca, di masa tua mengalami penurunan daya ingat lebih lambat daripada mereka yang jarang membaca.
"Studi kami menunjukkan bahwa melatih otak penting untuk kesehatan otak di usia tua. Berdasarkan hal ini, kita tidak boleh meremehkan efek dari kegiatan sehari-hari, seperti membaca dan menulis," kata penulis studi, Robert S. Wilson, Ph.D, dari Rush University Medical Center, Chicago, dikutip dari
detikcom.
Selain itu, melansir Huffington Post, membaca selama masa kanak-kanak memiliki efek yang terukur dan positif pada otak. Anak-anak yang sering membaca, lebih banyak menunjukkan peningkatan aktivitas otak dan dapat meningkatkan imajinasi yang memungkinkan mereka 'melihat' cerita.
Tak sampai di sana, anak-anak yang sering dibacakan cerita oleh orang tuanya sejak dini, dan dibesarkan di rumah dengan banyak buku, lebih siap untuk belajar membaca ketika mulai sekolah. Hal ini karena mereka biasanya sudah memiliki banyak kosakata.
Kosakata yang luas membantu meningkatkan kemampuan membaca anak-anak, serta meningkatkan kinerja sekolah. Karena anak-anak lebih memahami apa yang terjadi dan merasa lebih mudah untuk mengikuti pelajaran di kelas.
Simak selengkapnya dalam video berikut, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)