HaiBunda

PARENTING

Doa dari Al Ghazali dan El Rumi untuk Mendiang Eyang BJ Habibie

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 12 Sep 2019 09:30 WIB
BJ Habibie bersama Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani/ Foto: Instagram
Jakarta - Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB. Kepergian BJ Habibie membuat banyak orang berduka, termasuk anak Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Al Ghazali dan El Rumi.

Di akun Instagram-nya, kakak dan adik ini kompak mengunggah foto kenangannya saat masih kecil bertemu dengan BJ Habibie. Al menyampaikan ucapan duka dan doanya pada sosok yang dia sebut Eyang itu.

"Innalillahi wainaillahi rojiun. Selamat Jalan Eyang BJ Habibie,Presiden RI ke 3, Salah satu Putra Terbaik yang dimiliki Negeri ini Indonesia kehilanganmu. Semoga Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Aamiin Allahuma Aamiin," tulis Al.

Tak hanya Al, sang adik El Rumi juga mengunggah foto yang sama dan menyampaikan duka. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Selamat berpulang Eyang BJ Habibie, Presiden RI ke 3. Semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin YRA."


Memang Al dan El bukanlah cucu dari Habibie, meski begitu, kesedihan bisa dirasa ketika sosok yang mereka kagumi dan sudah dianggap sebagai eyang pergi untuk selamanya. Kata psikiater Marcia Morris, menurut Kubler-Ross seseorang termasuk dewasa dan anak akan melewati lima tahap berduka yaitu menolak, marah, tawar menawar, depresi, dan penerimaan.

"Sebagian anak akan merasa sedih saat kehilangan sosok kakek. Tapi, sebagian merasa lega ketika dia tahu sebelumnya sang kakek sudah mengalami penyakit yang serius," kata Morris, melansir Psychology Today.

eBJ Habibie/ Foto: Lamhot Aritonang
Beberapa anak bahkan merasa marah pada dirinya sendiri ketika tak bisa hadir sebelum kepergian sang kakek. Namun, lanjut Morris, pada anak yang duduk di bangku kuliah, mereka akan menunjukkan reaksi yang lebih dewasa meski tetap saja, kesedihan karena merasa kehilangan bisa terlihat jelas di raut wajahnya.

"Biasanya mereka akan berbicara tentang kematian orang tersayang dan memberi tanggapan soal hal itu," pungkas Morris.

Bunda, simak juga cerita tentang puisi Habibie berjudul 'Sumpahku' di video berikut.

[Gambas:Video 20detik]


(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Menyusui Melly Febrida

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

Parenting Tim HaiBunda

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ungkapan Hati Dio Anak Sulung Andre Taulany, Ingin Orang Tua Damai & Tidak Bercerai

Bayi Kejang vs Kaget: Bagaimana Bedakannya?

60 Persen Perempuan Takut Melahirkan, Studi Terbaru Ungkap Cara Tetap Tenang

Kisah Anita Jalani Operasi Kanker Payudara Minim Sayatan Berkat Robot Medis

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK