Jakarta -
Buntut kontroversi
RUU KUHPÂ hampir dirasakan semua kalangan. Tak terkecuali bagi keluarga
Eko Patrio.
Putri Eko, Nayla Ayu Adrevi Putri Purnomo ikut memprotes salah satu isi pasal, Bun. Nayla yang diketahui penggemar musik Korea (KPopers) ini merasa terkena dampak dari pasal 432. Isi pasal dianggap mendiskriminasi karena melarang kaum perempuan pulang malam.
 Keluarga Eko Patrio/ Foto: Instagram @ekopatriosuper |
Dalam
Instagram Stories miliknya, Nayla merepost postingan seorang Kpopers. Ia mengaitkan larangan jam pulang malam dengan jadwal konser musik Korea.
"RUU KUHP berpotensi mengancam KPopers dengan perempuan dilarang keluar jam 10 malam, padahal konser Kpop selesai lebih dari jam 8 malam. Kalau konsernya di ICE BSD dan rumahmu di Condet, kamu enggak bakalan sampai rumah jam 10 malam. Masa iya, habis nonton konser ditangkap?" tulis akun bernama Pegawy yang direposting Nayla.
Postingan Nayla ini langsung ditanggapi sang ayah, Eko Patrio. Eko yang juga anggota DPR terpilih periode 2019 - 2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini merasa ditampar postingan Nayla.
"Bapaknya ketampar sama anak sendiri," tulis Eko dalam akun
Instagram miliknya.
[Gambas:Instagram]
RUU KUHP hingga kini memang masih jadi kontroversi. Eko Patrio selaku anggota dewan dan ayah, tentu harus benar-benar bijak menanggapi pendapat sang putri. Kata psikolog anak, Anna Surti Ariani, orang tua memang perlu mendengarkan anak. Tujuannya agar mereka bisa mengekspresikan emosinya.
"Orang tua perlu mendengarkan anaknya. Jangan cuma kasih nasihat terus karena biasanya orang tua begitu. Jadi anak juga malas mau ngomong apa," kata wanita yang akrab disapa Nina ini.
Salah satu pola pengasuhan yang tepat adalah demokratis, Bun. Dilansir
The Parenting Coach, sisi positif pola asuh ini adalah anak dapat belajar tanggung jawab dan mengeluarkan pendapat tanpa takut salah.
"Orang tua perlu berpikir terbuka dan meluangkan waktu untuk
mendengarkan anak. Selain itu, perlu belajar dan mencari informasi tentang
perilaku anak," ujar Terry Carson, M.Ed, profesional coach parenting.
Bunda simak juga efek jika kita terlalu sering melarang anak, di video berikut ya.
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)