Jakarta -
Mengajarkan anakÂ
sopan santun tidak dalam sekejap. Butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Namun, ada beberapa hal yang perlu orang tua perhatikan dalam mengajarkan kesopanan.
Dr.Jack Maypole, dokter anak yang mengkhususkan diri dalam perkembangan dan perilaku anak mengatakan sebagai makhluk sosial, orang tua tak hanya perlu mengajarkan sopan santun tapi juga membesarkan anak-anak yang baik dan sadar sosial.
"Demi kebaikan semua orang, kita ingin hidup di dunia dengan orang-orang yang baik satu sama lain, dan menyampaikan rasa hormat. Salah satu pekerjaan kita sebagai orang tua adalah membesarkan generasi berikutnya untuk bersikap baik satu sama lain," kata Maypole.
Untuk membesarkan anak-anak yang sopan dan santun, Maypole berbagi lima hal yang bisa orang tua lakukan, mengutip
Fatherly:
1. Memberi contohMaypole mengatakan, orang tua yang ingin anak-anaknya sopan santun tidak hanya memberi tahu anak-anak agar bersikap baik. Tapi orang tua juga perlu menunjukkan dirinya berperilaku sopan.
"Jangan sampai orang tua meminta anak untuk tak buang angin di tempat umum sedangkan si orang tua melakukan hal itu," kata Maypole.
2. Pengulangan Maypole mengatakan orang tua perlu konsisten dalam mengajarkan kesopanan, termasuk dalam mengingatkan anak-anak untuk berperilaku sopan. Pengingat ini membantuÂ
anak-anak menginternalisasi bahwa perilaku tersebut tidak hanya direkomendasikan, tetapi juga merupakan cara untuk bersikap.
Menurutnya, melakukan hal-hal ini secara konsisten bisa membantu perilaku sopan menjadi bagian dari proses bawah sadar. "Mengajarkan kesopanan lebih bermanfaat dengan pengulangan dan pelatihan tanpa henti," kata Maypole.
3. Mengarahkan ketika berperilaku burukMaypole bilang, orang tua dengan anak-anak yang sopan menghindari marah-marah ketika anak tidak sopan. Sebagai gantinya, coba tuntun anak ke arah yang positif dari perilaku buruknya, dengan mengajukan pertanyaan yang bisa membantu anak mengubah perilakunya.
 Ilustrasi cara membuat anak sopan/ Foto: iStock |
"Jika seorang anak akan mengupil, orang tua harus menawarkan tisu dan menjelaskan tentang kebersihan. Ini bukan tentang menghukum anak-anak karena tidak sopan, ini tentang membantu mereka menyadari bahwa mereka dapat bersikap sopan jika mereka melakukan hal-hal tertentu dengan cara tertentu," papar Maypole.
4. Ajarkan sejak diniMenurut Maypole, mengajar kesopanan paling baik dilakukan sejak dini, secara visual, dan kemudian, ketika anak masih balita, melalui pembinaan dan sering mengajak mereka bicara soal kesopanan.
5. Kesopanan tak terbatas
Pastikan ke anak bahwa kesopanan yang perlu dilakoni adalah bentuk kebaikan dan rasa hormat. Dengan begini, akan terpatri di benak anak jika berlaku sopan adalah sikap yang baik dan
terpuji.
Berbicara tentang sopan santun, psikoterapis Amy Morin, mengatakan perilaku anak yang tidak sopan dan dibiarkan bakal makin buruk, Bun. Ke depannya, Bunda bisa saja menemukan si kecil berperilaku seperti memanggil orang yang lebih tua dengan nama, mengabaikan aturan, atau melawan secara fisik.
Boleh enggak ya batita makan pakai tangan? Simak penjelasannya di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)