HaiBunda

PARENTING

Kenapa Kelahiran Putri Diana Dianggap Sebuah Tragedi?

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Kamis, 03 Oct 2019 10:06 WIB
Foto: Instagram @kensingtonroyal
Jakarta -

Kehidupan Putri Diana selalu menyimpan kisah mengharukan. Tak hanya perjalanan cintanya dengan Pangeran Charles, tapi juga cerita di balik kelahirannya di dunia.

Terlahir dengan nama lengkap Diana Frances Spencer, pada 1 Juli 1961, dekat istana Kerajaan Inggris di Sandringham. Sang ayah bernama Edward John Spencer, dengan gelar Viscount Althorp, dan ibunya bernama Frances Ruth Burke Roche, bergelar Viscountess Althorp.

Diana memiliki dua kakak perempuan, Lady Jane Fellowes dan Lady Sarah McCorquodale, dan kakak laki-laki bernama Charles Spencer, yang kemudian bergelar Earl Spencer ke-9. Sedangkan satu kakak laki-lakinya, John, meninggal 10 jam setelah dilahirkan, tepatnya 12 Januari 1960.

Alih-alih sebagai pengobat luka, kelahiran Diana setahun setelah kematian sang kakak justru membuat sang ibu sedih. Frances menerima teror dari banyak orang, lantaran Diana terlahir perempuan sementara publik menginginkan laki-laki.

"Saya hanya ingin punya anak lagi dan sehat. Saya tidak peduli apakah laki-laki atau perempuan," ucap ibunda Diana ketika itu, dikutip dari Express.

Frances menceritakan, orang-orang mengirimkan surat yang kebanyakan berisi hujatan. "Mereka menulis, 'Kamu pasti kecewa punya tiga anak perempuan'. Ada juga yang bilang, 'Saya berharap dia laki-laki.' Mereka berpikir, Diana bukan laki-laki adalah sebuah tragedi."

Ternyata, Frances seakan mengalami deja vu. "Orang tua saya berharap anak laki-laki. Hampir mirip deskripsi kelahiran saya, mata besar, kaki panjang, dan jenis kelamin yang 'salah', sama seperti Diana," tuturnya.

Apa yang dialami sang ibu setelah melahirkan dirinya, ternyata sangat membekas bagi Diana. Pemilik gelar Princess of Wales ini sempat kecewa karena terlahir perempuan.

Ahli astrologi Debbie Frank, yang kerap berbicara tentang emosi Diana, menganggap sang putri sering merasakan sakit hati. Ia mengatakan, Diana merasa seperti ditinggalkan sang ibu.

"Diana mengerti bahwa ibunya mungkin mengalami depresi setelah melahirkan dan putranya yang meninggal memiliki pengaruh besar. Diana membawa semua depresi itu dan merasa sebagai gadis yang mengecewakan," ungkap Frank, dilansir Daily Mail.

Frank menambahkan, 'tragedi jenis kelamin' itu pun membuat hubungan Diana dengan sang ibu berjalan rumit.



Simak juga video tentang ungkapan hati Pangeran William yang merindukan mendiang Putri Diana setiap hari:

[Gambas:Video 20detik]

(muf/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK