Jakarta -
Saat ini masih ada sebagian kecil anak yang belum memperolehÂ
imunisasi lengkap. Setidaknya kurang dari 12 persen anak usia 0-11 bulan yangÂ
imunisasi dasarnya belum lengkap pada 2018.
Ada beberapa tantangan untuk mencapai 96 persen cakupanÂ
imunisasi lengkap. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono, M.Kes mengungkapkan bahwa setidaknya ada dua macam tantangan, yakni tantangan di masyarakat dan tantangan di tenaga kesehatan atau sistem pelayanan kesehatan.
Untuk tantangan di masyarakat, Anung menggunakan istilah
miss opportunity. Misalnya saat ditimbang ternyata anak batu pilek sehingga tidak dapat diimunisasi.
Sementara untuk tantangan di tenaga kesehatan, lanjut Anung, terkadang ada tenaga kesehatan yang memberikan vaksin BCG 1 vial cukup untuk 10 anak. Namun anak yang datang hanya satu orang. Artinya masih ada sisa vaksin untuk 9 anak yang tidak terpakai.
Anung juga mengimbau kepada orang tua untuk tidak menunda pemberian imunisasi bagi anak mereka.
"Jadi kalau misalnya pemberian imunisasi BCG mundur-mundur sampai 3 bulan, dan anak baru imunisasi BCG kita khawatir itu (pemberian vaksin BCG) tidak maksimal karena anaknya sudah terkontaminasi hal lain," ucapnya.
 Imunisasi dasar wajib bayi 4 bulan. (Foto: iStock) |
Nah kalau usia bayi Bunda dan Ayah saat ini sudah menginjak 4 bulan, jangan lupa untuk memberinya imunisasi. Di usia 4 bulan, bayi harus mendapat imunisasi dasar DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik.
Perlu diketahui bahwa vaksin DPT-HB-HIB diberikan guna mencegah enam penyakit, yakni Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, serta Pneumonia (radang paru) dan Meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan infeksi kuman Hib.
Adapun imunisasi Polio tetes diberikan 4 kali pada usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan untuk mencegah lumpuh layu. Imunisasi polio suntik pun diberikan 1 kali pada usia 4 bulan agar kekebalan yang terbentuk semakin sempurna.
Sudah jelas ya, Bunda. Jangan sampai menunda-nunda untuk memberikan anak imunisasi.
Simak juga apa saja risiko pada anak jika Bunda sampai menolak memberi imunisasi dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/som)