parenting
Penting! Imunisasi Dasar Wajib Dilakukan untuk Bayi 2 Bulan
Selasa, 15 Oct 2019 17:26 WIB
Jakarta -
Sudahkah Bunda melakukan imunisasi untuk si kecil? Jika masih ragu karena berbagai informasi hoax soal imunisasi yang beredar maka Bunda patut waspada karena hal itu dapat membahayakan kesehatan sang buah hati.
Mengutip web Kementerian Kesehatan, saat ini imunisasi rutin lengkap masih terhambat karena adanya informasi hoax tentang imunisasi. Padahal terkait isu halal atau haram, MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa imunisasi boleh dilakukan karena tidak ada cara lain untuk mencegah anak dari kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
"Kesehatan anak adalah aset bangsa. Ketika anak sakit aset bangsa akan menurun. Imunisasi ini tidak boleh turun. Pada 2020 cakupan imunisasi harus naik," ujar Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr.Aman Bhakti Pulungan.
Selain isu soal halal atau haram, informasi hoax yang beredar soal imunisasi adalah bisa menyebabkan anak autis. Hal ini juga dibantah oleh Aman.
"Padahal imunisasi ini sudah ada sejak 1956 tahun lalu. Hoax yang beredar kalau imunisasi nanti autis. Imunisasi justru harus dilakukan," katanya.
Sementara itu Prof. Sudjatmiko dari IDAI menambahkan hoax imunisasi lainnya yang beredar adalah vaksin mengandung racun dan berbahaya. Dampak dari beredarnya hoax itu banyak keluarga di awal tahun 2000 menolak imunisasi, kemudian pada 2005 terjadi KLB polio.
Perlu Bunda ketahui bahwa imunisasi rutin lengkap terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Nah, imunisasi dasar saja tidak cukup. Diperlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahankan tingkat kekebalan optimal.
Pemberian imunisasi ini juga disesuaikan dengan usia anak lho. Untuk Bunda yang bayinya saat ini sudah berusia dua bulan jangan lupa melakukan imunisasi DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2.
Apa guna vaksin DPT-HB-HIB ini? Vaksin DPT-HB-HIB ini diberikan guna mencegah enam penyakit, yakni difteri, pertusis, tetanus, Hepatitis B, pneumonia (radang paru), batuk rejan (batuk 100 hari), dan meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan infeksi kuman Hib.
Sementara itu imunisasi Polio tetes diberikan 4 kali pada usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan untuk mencegah lumpuh layu. Imunisasi polio suntik pun diberikan 1 kali pada usia 4 bulan agar kekebalan yang terbentuk semakin sempurna.
Semoga membantu ya, Bunda.
(som/muf)
Mengutip web Kementerian Kesehatan, saat ini imunisasi rutin lengkap masih terhambat karena adanya informasi hoax tentang imunisasi. Padahal terkait isu halal atau haram, MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa imunisasi boleh dilakukan karena tidak ada cara lain untuk mencegah anak dari kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Selain isu soal halal atau haram, informasi hoax yang beredar soal imunisasi adalah bisa menyebabkan anak autis. Hal ini juga dibantah oleh Aman.
"Padahal imunisasi ini sudah ada sejak 1956 tahun lalu. Hoax yang beredar kalau imunisasi nanti autis. Imunisasi justru harus dilakukan," katanya.
![]() |
Sementara itu Prof. Sudjatmiko dari IDAI menambahkan hoax imunisasi lainnya yang beredar adalah vaksin mengandung racun dan berbahaya. Dampak dari beredarnya hoax itu banyak keluarga di awal tahun 2000 menolak imunisasi, kemudian pada 2005 terjadi KLB polio.
Perlu Bunda ketahui bahwa imunisasi rutin lengkap terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Nah, imunisasi dasar saja tidak cukup. Diperlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahankan tingkat kekebalan optimal.
Pemberian imunisasi ini juga disesuaikan dengan usia anak lho. Untuk Bunda yang bayinya saat ini sudah berusia dua bulan jangan lupa melakukan imunisasi DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2.
Apa guna vaksin DPT-HB-HIB ini? Vaksin DPT-HB-HIB ini diberikan guna mencegah enam penyakit, yakni difteri, pertusis, tetanus, Hepatitis B, pneumonia (radang paru), batuk rejan (batuk 100 hari), dan meningitis (radang selaput otak) yang disebabkan infeksi kuman Hib.
Sementara itu imunisasi Polio tetes diberikan 4 kali pada usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan untuk mencegah lumpuh layu. Imunisasi polio suntik pun diberikan 1 kali pada usia 4 bulan agar kekebalan yang terbentuk semakin sempurna.
Semoga membantu ya, Bunda.
(som/muf)
imunisasi
imunisasi bayi 2 bulan
vaksin dpt
vaksin polio
perkembangan bayi 1-12 bulan
imunisasi dasar