Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Duh, Bayi 15 Bulan Tergeletak Lemas Peluk Jasad Ayah Selama 3 Hari

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Jumat, 01 Nov 2019 15:08 WIB

Seorang balita ditemukan menunggui jasad ayahnya yang sudah tiga hari meninggal. Kok bisa bertahan hidup?
Ilustrasi balita menangis/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Kisah sedih balita menunggui jasad orang tuanya kembali terjadi. Kali ini menimpa balita berusia 15 bulan asal Jember Jawa Timur. Bocah kecil itu bertahan tiga hari di samping jasad ayahnya.

Seorang pria asal Desa Kaliwing Kecamatan Rambipuji, Jember ditemukan meninggal dalam kondisi membusuk. Pria bernama Fauzi itu meninggal dalam usia 40 tahun. Diperkirakan, Fauzi sudah meninggal tiga hari sebelumnya.

Mengutip detikcom, Fauzi ditemukan meninggal pada Rabu (14/8/2019). Bayi yang ada di samping Fauzi dalam kondisi lemas ketika ditemukan karena beberapa hari tidak makan dan minum.

Sejak tiga hari terakhir, korban tidak pernah terlihat keluar rumah dan kondisi pintu terkunci. Lampu rumah korban juga kondisinya selalu hidup.

Warga sempat mengetuk pintu rumah korban beberapa kali. Tapi, tidak ada jawaban. Bau busuk dari rumah Fauzi membuat warga semakin curiga.

Akhirnya, warga melaporkan hal ini ke Polsek Rambipuji. Polisi masuk ke dalam kamar dan menemukan Fauzi sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh hitam dan membusuk.

Duh, Bayi 15 Bulan Tergeletak Lemas Peluk Jasad Ayah Selama 3 HariIlustrasi balita/ Foto: Thinkstock

"Anaknya yang masih berusia 15 bulan ada di dalam kamar itu. Kondisinya lemas, karena dehidrasi selama beberapa hari tidak makan dan minum," kata Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo.

Fauzi hanya tinggal berdua dengan anaknya yang masih balita. Saat ini, jenazah Fauzi dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk diautopsi atas permintaan istrinya. Sedangkan, sang anak dibawa ke puskesmas dan kondisinya kini mulai membaik.

"Istrinya merantau ke Malaysia sudah sekitar 5 bulanan," kata Sutarjo.

Bagaimana seorang balita bisa tetap hidup tanpa makan dan minum selama tiga hari ya, Bun? Melansir Health Line, tubuh dapat mengalami kelaparan setelah satu atau dua hari tanpa makanan dan air. Pada saat itulah, fungsi tubuh mulai berbeda dan mengurangi jumlah energi yang dibakar. Hingga ujung-ujungnya kelaparan bisa menyebabkan kematian.

Tidak ada aturan praktis dan baku mengenai seberapa lama tubuh bisa bertahan tanpa makanan. Sangat sedikit penelitian mengenai hal itu.

Dalam usahanya bertahan hidup, tubuh akan mengandalkan simpanan lemak sebagai energi atau biasa disebut sebagai proses ketosis. Nah, dalam waktu ini tubuh akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

Kita doakan semoga balita tersebut segera pulih ya, Bunda!

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda