Jakarta -
Saat anak umur 3-5 tahun, biasanya Bunda
kepikiran memasukkan mereka ke preschool. Ini semua tergantung keputusan orang tua. Tapi, enggak ada salahnya Bunda mengecek apa anak sudah siap dimasukkan ke preschool.
"Preschool punya banyak manfaat buat anak. Mereka terbantu belajar gimana bersosialisasi, bagaimana bekerja sama, dan belajar memberi serta menerima," kata dokter tumbuh kembang anak, P. Gail William.
Saat di preschool, anak juga bermain sambil belajar. Secara otomatis, anak akan belajar bahasa dan banyak kata ketika berinteraksi dengan temannya. Demikian disampaikan William, mengutip
Health Line.
Bahkan, dengan masuk preschool anak bisa berlatih belajar literasi. Kemudian, mereka bisa membangun kemampuan pra-matematika seperti berhitung, mengelompokkan, dan mengenal pola.
Dikutip dari buku
Anti Panik Mengasuh Anak 0-3 Tahun yang disusun tim Tiga Generasi berdasarkan beberapa aspek.
1. Aspek sosial - Anak mampu berpisah selama beberapa jam dari orang tua
- Anak mengenali anggota keluarga, saudara, maupun teman-temannya
- Anak menunjukkan ketertarikan serta rasa ingin tahu dalam belajar dan bertemu orang baru
- Anak tertarik berpartisipasi dalam aktivitas kelompok minimal 15 menit, tanpa bantuan orang tua atau orang dewasa
2. Keterampilan motorik
- Motorik kasar, kekuatan, serta keseimbangan anak sudah berkembang cukup baik. Misal, anak sudah bisa melompat, berdiri satu kaki, berlari, atau menendang.
- Koordinasi tangan dan mata sudah berkembang dengan baik. Hal ini tampak misalnya saat anak bermain menyusun balok atau puzzle sederhana
Ilustrasi anak preschool/ Foto: iStock |
3. Kemampuan berpikir- Anak mampu memahami instruksi yang terdiri dari 2 - 3 kata
- Anak menunjukkan kemampuan dalam membedakan seperti membedakan bentuk tertentu, bentuk dari jumlah, ukuran, warna, atau volumenya
- Anak mampu membedakan pagi dan malam hari
- Anak menunjukkan minat pada lingkungan di luar rumah. Misal bertanya soal hewan atau kejadian tertentu
- Anak mulai mengeksplor berbagai pemakaian alat menggambar seperti krayon dan pensil warna.
Ketahui juga tips Eriska Rein saat anak mogok sekolah di video ini:
(rdn/rdn)