Jakarta -
Baru-baru ini, Aliya Rajasa membagikan cerita tentang kerinduan anaknya, Pancasakti Maharajasa Yudhoyono (Sakti) kepada almarhum neneknya, ANi Yudhoyono. Ia mengunggah foto dan video saat mengunjungi makam Ani Yudhoyono dengan caption yang menyentuh hati.
Diceritakan Bunda tiga anak itu, semasa hidupnya Ani Yudhoyono sangat dekat dengan cucu-cucunya, termasuk Sakti. Lepas empat bulan kepergian Ani, kini Sakti merasa sangat kehilangan.
"Kemarin Pepo baru cerita kalau Sakti lusa lalu masuk ke kamar Pepo lalu mengadu 'Pepo... I miss Memo...' Pepo yg mendengar Sakti langsung tak kuasa menahan air mata dan bilang 'Ya Sakti, Pepo juga miss Memo very much'," tulis Aliya di akun Instagram-nya.
Saking rindunya dengan mending sang nenek, Sakti sampai bermimpi bertemu dengan Memonya. Dalam mimpinya itu, Sakti diajak bermain dengan sang nenek.
"Lalu malamnya (kemarin) Sakti mimpi Memo dan diajak bermain di mimpinya. Memo, walau kini kita berbeda dunia namun kami yakin masih dipersatukan dalam doa," tulis Aliya.
Kehilangan orang terkasih merupakan hal yang sulit, Bun. Butuh waktu untuk membiasakan diri hidup tanpa orang tersayang.
Anak dan cucu Ani Yudhoyono menjenguk di rumah sakit/ Foto: Dok. Instagram Annisa Pohan |
Psikolog klinis Untung Subroto Dharmawan M.Psi mengutip teori milik Dr Kubler Ross, ada beberapa fase yang dilalui ketika orang tersayang meninggal dunia. Misalnya, menangis dan melamun.
"Reaksi normal yang biasanya timbul pada fase ini tak lain ialah menangis dan melamun," kata Untung dikutip dari
detikcom.
Orang yang kehilangan juga akan melalui masa berkabung. Biasanya diiringi rasa marah, kecewa, dan kesepian.
Namun, setelah itu rasa kehilangan semakin berkurang. Mereka mulai bisa menjalani aktivitas seperti biasanya.
Mungkin Sakti saat ini masih dalam fase berkabung ya, Bun. Sakti masih merasa sepi karena sang nenek sudah meninggal. Kita doakan agar keluarga SBY dan cucu-cucunya segera bangkit dari duka dan rasa sedih ya.
Simak ketegaran istri Indra Bekti ketika kehilangan anak ketiganya di video berikut ini ya, Bun.
(sih/rap)