Jakarta -
Akhir-akhir ini cuaca tak menentu, kadang panas terik kadang hujan. Namun, belakangan ini kota-kota besar di Indonesia memiliki cuaca panas. Tak hanya cuaca dingin, ternyata cuaca panas juga menyebabkan penyakit lho, Bunda.
Ya, menurut dr. Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, kalau anak-anak tinggal di kota besar yang banyak polusi, akan rentan muncul penyakit kulit eczema atau dermatitis atopik. Itu terjadi bagi anak-anak yang memang memiliki riwayat alergi dan tidak tahan panas.
"Gejalanya berupa gatal dan muncul merah-merah di kulit terutama bagian lipatan tangan dan kaki, leher dan lipatan paha," ujar dokter spesialis anak yang berpraktik di Siloam Hospital Bogor kepada
HaiBunda.
Cuaca panas tentunya juga disertai dengan debu, kata Melisa, banyak anak-anak yang mengalami penyakit ISPA (infeksi saluran napas akut). Gejalanya berupa batuk, pilek dan demam.
Nah, untuk mencegahnya agar anak tak mudah sakit di saat cuaca panas. Melisa menganjurkan untuk kenakan baju yg terbuat dari bahan kain yang mudah menyerap keringat seperti katun, dan jangan terlalu tebal.
"Jika berkeringat, segera diseka dengan waslap atau handuk kecil yg dibasahi air," kata Melisa.
Terakhir, anak perlu banyak minum air putih atau susu. Hal ini supaya mencegah dehidrasi, Bunda.
Simak juga video soal batas aman berendam di air panas:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)