
parenting
3 Dampak Cuaca Panas pada Kesehatan Anak yang Perlu Diperhatikan Orang Tua
HaiBunda
Jumat, 13 May 2022 22:00 WIB

Cuaca panas yang meningkat sejak beberapa waktu terakhir terasa di sejumlah wilayah Indonesia, Bunda. Tentunya, fenomena ini membuat kita merasa tak nyaman saat berada di luar ruangan, ya. Begitu pula dengan Si Kecil.
Menanggapi kejadian ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lantas angkat suara untuk memberikan penjelasan. Melalui media sosial Instagram resminya, BMKG juga sempat memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
"Berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode tanggal 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33-36,1 derajat celcius dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36,1," dikutip dari akun @infobmkg.
Untuk menghadapi situasi seperti ini, kita perlu cermat agar hal tak diinginkan dapat dihindari. Dr. Melisa Anggraeni selaku dokter spesialisasi anak mengungkapkan cuaca panas perlu diwaspadai. Terlebih lagi, ini bisa berdampak pada anak-anak.
"Cuaca terlalu panas harus diwaspadai, karena bisa berdampak pada kesehatan anak," buka Dr Melisa Anggraeni Sp.A kepada HaiBunda melalui WhatsApp, baru-baru ini.
![]() |
Dampak cuaca panas pada anak
Dalam kesempatan yang sama, Melisa memaparkan tiga dampak serius yang bisa dialami anak saat cuaca panas. Berikut di antaranya:
1. Dehidrasi
Untuk menghindari masalah ini, hal utama yang perlu dilakukan orang tua yakni memastikan anak memenuhi kebutuhan cairannya. Jangan lupa, perhatikan juga beberapa ciri dehidrasi yang mungkin dialami oleh anak ya, Bunda.
"Awasi tanda-tanda dehidrasi pada anak, seperti anak sering merasa haus, frekuensi buang air kecil berkurang, warna urine menjadi lebih kuning pekat, anak lemas, bibir anak tampak kering, suhu tubuh anak meningkat atau demam," katanya.
"Untuk mencegah hal tersebut, berikan minum ASI/susu formula/air putih sesering mungkin saat cuaca panas," imbuhnya.
2. Kulit terbakar sinar matahari
Kemungkinan lain yang juga bisa dialami oleh Si Kecil yakni kulit terbakar sinar matahari, Bunda. Untuk menghindari hal tersebut, usahakan agar anak mendapat perlindungan dari paparan sinar matahari, misalnya dengan mengoleskan tabir surya.
"Paparan sinar matahari yang terlalu panas berdampak negatif pada kulit. Jangan lupa mengoleskan tabir surya khusus anak (sunblock) setiap kali bepergian keluar rumah dan beraktivitas di luar ruangan. Gunakan pakaian dengan warna yang terang dan penutup kepala seperti topi," tutur dr Melisa.
"Jika menggunakan kereta dorong atau stroller, hati-hati karena ada beberapa yang menggunakan bahan logam, sehingga menyerap panas. (Jika stroller menggunakan bahan tersebut) jangan lupa melapisi bagian logamnya," lanjutnya.
Tak hanya perhatian dari orang tua, anak juga perlu diberi pesan untuk bermain di tempat yang teduh. "Ingatkan anak-anak untuk bermain di tempat yang teduh dan hati-hati bermain di tempat umum dengan alat main yang terbuat dari logam seperti ayunan atau perosotan," ungkap dr Melisa.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, kenali juga tanda bahaya diare pada anak dalam video berikut:
DAMPAK CUACA PANAS PADA ANAK
Ilustrasi dehidrasi/Foto: iStock
3. Infeksi saluran napas akut
Lebih lanjut, Melisa juga mengingatkan bahwa cuaca panas ini bisa membuat anak mengalami masalah pada saluran napas, Bunda. Ini terjadi karena cuaca panas bisa menyebabkan pergantian udara yang mencolok, sehingga bisa menimbulkan infeksi.
"Pergantian suhu yang mencolok antara siang atau malam hari, menyebabkan udara menjadi kering dan kelembaban udara menjadi rendah. Hal ini menyebabkan saluran napas anak menjadi lebih rentan iritasi dan terinfeksi,"Â jelas dr Melisa.
Gejala infeksi saluran napas
- Batuk
- Pilek
- Bersin-bersin
- Sesak napas
Untuk menghindari resiko penyakit ini, Melisa menyarankan agar anak menggunakan masker serta memahami etika batuk agar tak menularkan pada orang lain.
"Penggunaan masker, penerapan etika batuk, menghindari kerumunan dapat mencegah penyakit ini," sarannya.
Saran bagi orang tua
Berikut beberapa saran untuk orang tua pada saat cuaca panas:
- Hindari berpergian ke luar ruangan atau aktivitas di luar ruangan yang berlebihan
- Selalu bawa air minum yang cukup saat bepergian
- Memberikan makanan dengan gizi seimbang
- Perhatikan pakaian yang dikenakan anak saat aktifitas di luar ruangan, seperti jangan terlalu tebal dan dengan warna yang terang
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Negara-negara Ini Liburkan Sekolah Gara-gara Cuaca Panas Ekstrem, Bagaimana di Indonesia?

Parenting
2 Anak di Malaysia Diduga Meninggal Dunia Karena Cuaca Panas, Ini Faktanya

Parenting
10 Tips agar Anak Tetap Nyaman Beraktivitas saat Cuaca Panas

Parenting
Deretan Penyakit Anak Akibat Cuaca Panas & Cara Mencegahnya

Parenting
4 Tips Anak Tetap Nyaman di Tengah Cuaca Panas Jakarta


7 Foto
Parenting
7 Potret Justin Bieber dan Hailey Baldwin Momong Bayi, Bikin Netizen Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda