HaiBunda

PARENTING

Kepala Anak Benjol karena Jatuh? Beri Pertolongan Pertama Ini

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 13 Dec 2019 16:21 WIB
Kepala Anak Benjol karena Jatuh? Beri Pertolongan Pertama Ini /Foto: iStock
Jakarta - Yang namanya anak kecil memang sedang aktif-aktifnya bergerak, Bunda. Tapi, kadang gerak mereka belum seimbang yang menyebabkannya sering terjatuh. Nah, tak jarang akibat terjatuh kepala mereka benjol.

Dijelaskan dr.Katherine Richel Tambunan dari Mayapada Hospital Tangerang, benjol di kepala masuk dalam kategori cedera kepala. Cedera kepala di sini digolongkan jadi tiga, ada ringan, sedang, atau berat.


"Kalau ada luka seperti benjol di kepala kita harus lihat lagi, lukanya bagaimana, kenapa bisa terjadi benjol, apakah jatuh, jatuhnya dari ketinggian berapa," kata Katherine dalam siaran live Instagram bersama HaiBunda, beberapa waktu lalu.


Jika benjol tersebut akibat jatuh dari ketinggian kurang dari satu meter, kemudian anak mengeluh kepalanya sakit, waktu ditekan benjolnya sakit. Tapi, kondisi anak masih sadar dan masih aktif, maka tidak perlu khawatir.

"Yang kita lakukan di rumah adalah kita raba benjolannya, kita bisa bantu kompres air dingin supaya benjolannya berhenti," jelasnya.

Kepala Anak Benjol karena Jatuh? Beri Pertolongan Pertama Ini /Foto: iStock


Namun kalau anak terus menangis, dan selama dua jam kedepan ada perubahan dari kondisi anak tersebut. Misal kesadarannya turun, tidak mau bangun, tidur terus, muntah-muntah berulang kali, lima sampai enam kali sebaiknya bawa ke rumah sakit.

Lebih lanjut, Katherine menuturkan, muntah yang terjadi setelah anak mengalami jatuh bisa jadi tanda atau kondisi kurang baik. Karena muntah adalah suatu gejala adanya peningkatan tekanan dalam kepala.

Selain itu, saat anak jatuh dan kepalanya benjol, kita juga tidak bisa memastikan bahwa perdarahan yang terjadi apa hanya di bawah kulit, di dalam kepala, atau bahkan di bagian otak. Namun, jika perdarahan tersebut cukup berat, pasti akan menimbulkan tanda, salah satunya muntah.

"Biasanya kalau perdarahannya cukup besar, cukup berat, tentu akan menekan sistem saraf di dalamnya, sehingga menyebabkan adanya tanda atau refleks, muntah ini jadi tanda ada sesuatu dalam kepala atau otak," tukasnya.


Simak juga perbedaan sakit kepala dan migrain dalam video berikut:

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Juliana Moechtar Dampingi Suami yang Kembali Naik Pangkat, Intip Potret Kehangatan Keluarganya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Pasien Kanker Payudara Stadium Lanjut Kini Punya Peluang Hidup Lebih Lama, Ini Kata Studi Terbaru

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Mengenal Metode Induksi Balon dalam Persalinan Seperti Dijalani Nita Vior

Kehamilan Amrikh Palupi

Bolehkah Membacakan Cerita Horor atau Kisah Hantu ke Anak? Ini Kata Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

3 Program Diet Artis yang Terbukti Turun BB di 2025

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Hidup Mapan, Intip Potret Bisnis Narji dan Istri Selain di Bidang Pertanian

Bolehkah Membacakan Cerita Horor atau Kisah Hantu ke Anak? Ini Kata Pakar

Pasien Kanker Payudara Stadium Lanjut Kini Punya Peluang Hidup Lebih Lama, Ini Kata Studi Terbaru

Mengenal Metode Induksi Balon dalam Persalinan Seperti Dijalani Nita Vior

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK