HaiBunda

PARENTING

Mau Anak Jago Matematika? Yuk Biasakan Dia Bicara Positif

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Jan 2020 14:02 WIB
Ilustrasi anak belajar/ Foto: iStock
Jakarta - Matematika masih menjadi pelajaran yang kerap dihindari anak-anak. Bukan cuma sulit, tapi juga bikin anak kehilangan rasa percaya diri, Bun.

Sebuah studi menemukan bahwa sebenarnya anak-anak yang punya rasa percaya diri rendah dalam pelajaran matematika bisa mengatasi masalah ini. Caranya dengan mengingatkan diri sendiri untuk yakin bisa mengerjakannya melalui bicara pada diri sendiri (self-talk) yang positif, yang bisa menjadi pusat sebuah usaha, bukannya kemampuan.


"Orang tua dan guru sering disarankan untuk mendorong anak-anak mengulangi pernyataan diri yang positif di saat penuh tekanan, seperti ketika mereka mengikuti tes akademik," kata pemimpin penelitian dan profesor psikologi di Utrecht University, Sander Thomaes, dikutip dari Study Finds.


"Tetapi sampai sekarang, kami tidak tahu apakan ini membantu pencapaian anak-anak. Kami menemukan bahwa anak-anak dengan rasa percaya diri yang rendah dapat meningkatkan kinerja melalui self-talk yang berfokus pada upaya, strategi pengaturan diri yang bisa dilakukan setiap hari," sambungnya.

Sebanyak 212 siswa berusia 9 sampai 13 tahun diteliti. Siswa diminta untuk melaporkan seberapa percaya diri mereka pada keterampilan matematikanya. Kemudian, mereka mengikuti ujian matematika.

Secara acak siswa diberi tiga pilihan. Pertama melakukan self-talk bilang 'Saya melakukan yang terbaik', 'Saya sangat pandai dalam hal ini', dan tidak berbicara sama sekali.

Ilustrasi anak main/ Foto: iStock

Siswa yang meyakini diri mereka bisa melakukan yang terbaik akhirnya mendapat hasil terbaik dibanding dua kelompok lainnya. Terutama siswa yang kemampuan matematikanya kurang. Anehnya, siswa yang mengatakan 'Saya pandai dalam hal ini' tidak terlihat mengalami peningkatan di nilai.

"Studi kami menemukan bahwa pelajaran matematika bagi anak-anak yang rasa percaya diri rendah bisa membaik jika mereka mengatakan akan berusaha," ujar Eddie Brummelman, asisten profesor perkembangan anak di University of Amsterdam.

"Bicara sendiri tentang upaya adalah kuncinya," lanjut Brummelman.


Sayangnya, penulis studi hanya mengatakan temuannya ini berlaku bagi siswa kelas 4 sampai 6 SD saja, Bun. Penelitian juga dilakukan di Belanda, sehingga tidak jelas apakah di negara lain self-talk punya manfaat yang sama.

Bicara soal rasa percaya diri, menurut dr.Jolinda Johary, setiap manusia memang butuh dorongan, terlebih anak-anak dan remaja. Dorongan ini bisa berbentuk kata-kata motivasi atau gambaran prestasi yang bisa diraih anak.

"Kesuksesan yang diraih anak enggak sekadar pujian lho. Coba sampaikan pujian yang spesifik pada anak. Fokuslah pada proses yang dicapai anak, enggak hanya hasilnya," kata Jolina.

Simak juga tips membuat anak meninggalkan gadget, di video berikut:

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Okie Agustina Antar Sang Putri Ikut Finalis Gadis Sampul, Intip Potretnya yang Dihadiri Pasha Ungu & Adelia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Momen Bumil Alyssa Daguise 'Ngedate' Bareng Ibunda, Potret Baby Bump Curi Perhatian

Kehamilan Annisa Karnesyia

10 Tanda Anak Terjebak dalam Persahabatan Toksik Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Sabria Kono Ultah Dirayakan Bareng Suami & Anak, Kadonya Curi Perhatian

Mom's Life Amira Salsabila

3 Resep Matcha yang Paling Banyak Dicari di Google

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Okie Agustina Antar Sang Putri Ikut Finalis Gadis Sampul, Intip Potretnya yang Dihadiri Pasha Ungu & Adelia

10 Tanda Anak Terjebak dalam Persahabatan Toksik Menurut Pakar

Momen Bumil Alyssa Daguise 'Ngedate' Bareng Ibunda, Potret Baby Bump Curi Perhatian

3 Resep Matcha yang Paling Banyak Dicari di Google

5 Potret Sabria Kono Ultah Dirayakan Bareng Suami & Anak, Kadonya Curi Perhatian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK