Jakarta -
Keuangan menjadi salah satu topik penting yang perlu dikenalkan pada anak. Tapi, sebenarnya kapan ya topik tentang uang dan menabung sebaiknya mulai dikenalkan oleh orang tua?
Menurut Beth Kobliner dari
President's Advisory Council on Financial Capability, banyaknya permasalahan ekonomi saat ini sedikit banyak bisa menjadi bukti bahwa orang dewasa pun kadang belum paham betul cara mengatur uang. Maka dari itu anak-anak juga perlu dikenalkan tentang uang dan menabung sejak dini.
"Untuk membantu anak menghindari kesalahan para orang tua dalam mengatur keuangan, serta supaya kelak anak bisa menjalani kehidupan yang sehat secara finansial, mereka perlu diajari hal-hal penting tentang uang," ujar Kobliner, seperti dikutip dari
Forbes.
Bunda bisa mulai mengenalkan tentang uang pada anak sejak usia 3 tahun. Tetapi, pada rentang waktu, pengenalan tentang uang tidak perlu terlalu rumit, ya.
Salah satu pelajaran awal yang bisa Bunda ajarkan pada anak usia 3 - 5 tahun adalah tidak semua yang mereka inginkan harus dipenuhi. Misalnya saat anak terus-terusan minta dibelikan mainan. Ajarkan bahwa sesekali ia harus sabar dan menunggu untuk bisa membelinya.
"Ini adalah konsep yang cukup sulit sebenarnya, tapi kemampuan untuk sabar dan menunda kepuasan bisa berpengaruh besar bagi kehidupan anak kelak. Anak-anak di rentang usia ini perlu belajar bahwa jika mereka benar-benar menginginkan sesuatu, mereka harus menunggu dan menabung untuk membelinya," tutur Kobliner.
 ilustrasi anak menabung/ Foto: Agung Pambudhy |
Kemudian untuk anak dengan rentang usia 6-10 tahun, Bunda sebaiknya mulai mengajarkan anak supaya bisa cerdas memilih untuk apa uangnya dibelanjakan. Buat anak paham bahwa uang terbatas dan penting untuk membuat pilihan yang bijak.
Pengenalan menabung juga bisa mulai diberlakukan pada anak-anak di rentang usia ini. Jadi, ketika anak ingin membeli sesuatu yang cukup mahal, misalnya sepeda, biarkan ia belajar menabung dari uang sakunya sendiri.
Pada anak dengan rentang usia 11 - 13 tahun, proses menabung bisa mulai lebih serius dan konsisten, Bun. Jika perlu, buatkan rekening tabungan khusus anak dan biarkan ia menabung secara rutin.
Saat anak mulai beranjak remaja, yakni pada rentang usia 14 - 18 tahun, banyaknya kebutuhan sekolah bisa dijadikan pelajaran juga supaya ia bisa lebih bijak mengambil keputusan tentang uangnya. Jangan biasa memberi anak uang saku terus-menerus, terutama jika hanya digunakan untuk pergi jalan-jalan atau bermain. Semakin dewasa, ia perlu paham bahwa boros bukanlah hal yang baik.
Dilansir
Parents, pakar keuangan dan penulis
Expecting Money: The Essential Financial Plan for New and Growing Families, Erica Sandberg, menjelaskan bahwa mengenalkan uang dan menabung pada anak benar-benar akan membantu orang tua. Sebaliknya, kebiasaan terus-terusan memberi uang saku tanpa mengajarkan tentang pentingnya bijak mengatur pengeluaran bisa membuat anak boros. Nantinya, orang tua juga yang akan kesulitan mengatur
keuangan keluarga.
Simak cara bikin celengan dengan botol bekas di video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)