5 Nutrisi Penting untuk Anak yang Sering Dilupakan Orang Tua

Jakarta - Anak-anak membutuhkan berbagai nutrisi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Tapi, beberapa orang tua terkadang lupa memberikan gizi yang lengkap untuk si kecil.

Orang tua punya kebiasaan memberi makanan kepada anak dengan prinsip yang penting kenyang. Padahal, zat gizi atau nutrisinya juga perlu diperhatikan lho, Bun.

Baca Juga : Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Maunya Kok Sambil Jalan-Jalan?

"Tugas kita sebagai orang tua adalah mengenalkan makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang supaya tercapai tumbuh kembang yang optimal," kata ahli gizi klinis, dr Ida Gunawan, MS SpGK(K).

Kalau anak makan asal kenyang, nutrisi yang diasup bisa saja tidak mencukupi. Ini tentu bisa berdampak pada perkembangan anak.

"Ada dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang. Misalnya nih kekurangan zat besi bisa menurunkan skor IQ. Sedangkan kalau kurang protein bisa mempengaruhi tinggi badan," ujar Dr dr Conny Tanjung, Sp.A(K).

Dilansir WebMD, berikut ini 5 nutrisi penting untuk anak yang sering terlupakan oleh orang tua. Jangan sampai Bunda dan Ayah lupa memberi makanan dengan nutrisi ini ya.

1. Protein

Protein membangun otot dan jaringan tubuh anak. Ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Protein bisa didapat dari ikan, ayam, daging sapi, telur, susu, kacang-kacangan, dan sebagainya.

Berapa banyak protein yang dibutuhkan? Anak usia 2-8 tahun membutuhkan 3-5 ons per hari. Sedangkan, untuk anak usia 10-14 tahun membutuhkan 5-8 ons per hari.

2. Zat besi

Nutrisi ini membantu Bunda untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke dalam tubuh dan membantu pertumbuhan anak.

Kekurangan darah merah bisa menyebabkan anemia. Bunda bisa memberikan daging merah, kacang-kacangan, sayuran hijau, tuna, dan telur untuk anak.

Anak usia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 10 miligram per hari. Untuk anak di usia selanjutnya, mereka butuh 8 miligram per hari.

Ilustrasi anak makan/ Foto: iStock

3. Vitamin D

Vitamin D berguna untuk membangun tulang yang sehat dan kuat. Vitamin D bisa didapat dari produk susu dan sereal.

Sinar matahari juga bisa memberikan nutrisi vitamin D untuk anak. Tapi, jangan terlalu banyak karena sinar matahari berlebih dapat menyebabkan kanker kulit.

4. Kalsium

Sama seperti nutrisi yang sebelumnya, kalsium juga berguna untuk membangun tulang yang sehat. Selain dari produk susu sapi, Bunda juga bisa menemukan kandungan kalsium di olahan kedelai.

Berikan 2 gelas susu per hari kepada anak. Hindari pemberian soda ya, Bun. Soda yang mengandung asam fosfat mempersulit tulang untuk menyerap kalsium.

Baca Juga : Penyebab Bayi Rentan Kekurangan Zat Besi dan Waspadai Gejalanya

5. Vitamin C

Nutrisi ini membantu anak membangun otak dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga membantu penyembuhan luka dan menyerap zat besi.

Bunda bisa berikan buah dan sayur segar untuk anak. Misalnya, jeruk, stroberi, brokoli, kiwi, kol, dan paprika.

Anak usia 4-8 tahun membutuhkan 25 miligram vitamin C per hari. Sedangkan, anak usia 9-13 tahun membutuhkan 45 miligram per hari.

Bunda, lihat cara membaca kandungan nutrisi di bungkus camilan berikut ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)