Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Maunya Kok Sambil Jalan-Jalan?

Anak yang susah makan, dan maunya cuma jalan-jalan itu memang merepotkan ya, Bunda? Simak yuk, cara mengatasi anak dengan kebiasaan tersebut

Ilustrasi anak susah makan/ Foto: Thinkstock

Jakarta - Duh, Bubun bingung nih. Si kecil kok kalau makan maunya sambil jalan-jalan? Bagaimana ya supaya anak Bubun mau makan sambil duduk tenang, juga terbiasa makan sendiri?

Ya, anak dalam masa perkembangan baiknya mulai dikurangi makan disuapi. Bunda lebih baik memberi kesempatan anak belajar makan dengan tangannya sendiri. Selain itu, satu kebiasaan para bunda di Indonesia yakni menggendong anak saat makan, sambil mengajaknya jalan-jalan. Biasanya ini jadi strategi agar proses makan tersebut berjalan cepat.

Ada beberapa pola diterapkan dalam kegiatan makan. Pertama, anak harus dilibatkan dalam kegiatan yang sedang ia lakukan. Misalnya saat makan, sudah seharusnya anak tahu kalau saat itu memang ia sedang makan. Kalau saat makan sambil berjalan, si kecil hanya akan berpikir bahwa ia hanya sedang berjalan-jalan, bukan makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebiasaan makan sambil jalan-jalan seharusnya tidak dibenarkan karena sebetulnya, saat anak dibawa jalan-jalan dan saat makan itu dia tidak tahu kalau sedang makan. Yang dia tahu saat itu, dia sedang melihat hal lain di sekitarnya," kata psikolog anak Rini Hildayani M.Si, Psychologist, dikutip dari detikcom.

Mendidik anak untuk makan dengan tenang sambil duduk merupakan kebiasaan yang harus diterapkan sejak dini. Dengan begitu, anak dapat fokus pada makanannya. Sehingga, tidak akan ada fase makan berlebihan karena saat fokus pada makanan, anak akan tahu sampai mana batas kenyangnya.

"Memberi atau mengajarkan praktek makan yang benar pada anak, dengan tidak sambil berjalan-jalan itu adalah sesuatu yang penting diajarkan sedari dini," ujar Dr. Ir. Dwi Hastuti, M.Sc, selaku Kepala Divisi Perkembangan Anak, Institut Pertanian Bogor (IPB), ditemui dalam acara di Sentul belum lama ini.

Kebiasaan mengajak anak makan sambil jalan membuat anak akan sulit berkonsentrasi. Padahal, makan adalah salah satu trik untuk mengajarkan konsentrasi dan fokus pada anak-anak.

Berikut beberapa tips dari psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani, yang bisa Bunda terapkan pada anak yang suka makan sambil jalan-jalan. Seperti dilansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

1. Bunda harus menyiapkan alat-alat makan yang menarik. Bisa dengan memakai alat makan yang memakai karakter kartun atau warna-warna kesukaannya.

2. Bunda bisa menyiapkan makanan kesukaannya dengan potongan-potongan yang sesuai. Akan lebih baik jika Bunda membawa anak untuk ikut menyiapkan makanan. Hal ini akan menimbulkan sikap antusiasme pada anak karena turut berpartisipasi dan tidak hanya dijadikan sebagai objek.

Menurut psikolog yang akrab disapa Nina ini, orang tua bisa melatih konsentrasi anak dengan bertanya soal warna piring dan makanan, atau bertanya soal jumlah potongan sayur dan lauk yang dia makan.

3. Bunda juga bisa mengajak anak untuk bernegosiasi. Misal, anak ingin berjalan-jalan saat makan, beri dia jatah berjalan sebanyak lima kali.

"Kalau jatah jalannya sudah habis, ia tidak boleh jalan-jalan lagi kecuali jika telah menghabiskan makanannya. Seterusnya, jumlah itu terus dikurangi hingga pada tahap tidak lagi makan sambil berjalan-jalan," kata Anna.

4. Berusaha untuk menjauhkan sesuatu yang mudah menarik fokus anak dari makanan seperti khususnya gadget. Dengan begitu, anak akan hanya fokus pada makanan yang ada di depannya.

Bunda bisa nonton video dampak buruk memberi makan anak sambil berjalan berikut ini ya Bun:

Gambas:Video Haibunda]

(AFN/muf)