Jakarta -
Anak penyanyi Ari Lasso, Alessandra Lasso ternyata pandai membuat kue. Baru duduk di bangku kelas 6 SD, gadis kecil yang akrab disapa Alessa ini sudah bisa membuat banana bread kesukaan ayahnya.
Bahkan, Alessa membuat roti
cinnamon roll yang terbilang rumit untuk merayakan ulang tahun ayahnya. Sebagai ayah, Ari sangat bangga dengan prestasi Alessa.
"Kemarin aku minta supaya makanan favoritku bikinan dia yaitu
banana bread. Tapi, dia bilang, 'enggak, aku mau bikin yang ribet'. Dia bikin
cinnamon roll," kata Ari Lasso di akun YouTube miliknya.
Dengan telaten, Alessa membuat adonan
cinnamon roll. Proses yang pembuatan kue ini terbilang lama. Tapi, Alessa tetap antusias membuatkan
cinnamon roll untuk ayahnya.
Ari Lasso menceritakan, putrinya itu memang bercita-cita untuk menjadi ahli pembuat kue. Alessa ingin nanti ketika SMA langsung fokus ke sekolah masak.
 Alessa Lasso/ Foto: YouTube Ari Lasso TV |
Bakat membuat kue sudah terlihat sejak Alessa kecil. Ia mulai membuat kue ketika usianya 5 tahun. Kue pertama yang dibuat Alessa adalah
cup cake.
"Aku yang kaget pertama kali waktu dia kecil bikin
cup cake. Tak pikir mainan, cuma asal. Kita disuruh nyobain eksperimen dia. Ternyata enak banget," cerita Ari Lasso.
Ari Lasso kemudian bertanya kepada anaknya, dari mana ia belajar membuat kue. Ternyata, Alessa belajar membuat kue dari YouTube, Bun.
Melihat sang anak pandai membuat kue, Ari Lasso mengusulkan sebuah ide bisnis kepada Alessa. Ia mengatakan, nanti Alessa membuat kedai kue atau coffee shop, nanti Ari Lasso yang akan menyanyi di tempat itu.
"Ya nanti kamu punya toko kue, ada kayak coffee shop-nya. Nanti Papa yang nyanyi. Oke?" ujarnya.
Saat cinnamon roll buatan Alessa selesai, Ari Lasso sangat bersemangat untuk mencoba kue itu. Menurutnya, kue buatan Alessa sangat enak. Ia bersyukur putrinya pandai membuat kue.
"Les, kok bisa sih kamu bikin? Puji Tuhan, anakku pintar bikin kue," ujarnya.
Alessa memiliki potensi yang besar di bidang kuliner, khususnya membuat kue. Sebagai ayah, Ari Lasso mendukung serta memfasilitasi bakat anaknya tersebut.
Orang tua perlu mendukungÂ
bakat anak supaya bisa berkembang secara optimal dengan memberikan les tambahan. Tapi, jangan sampai Bunda dan Ayah terlalu keras dan menyebabkan anak bosan.
Bunda dan Ayah tidak boleh menjadi sosok yang terkesan mengatur dan memaksakan kehendak anak. Cukup mendampingi dan memfasilitasi bakat mereka.
"Ini yang harus diwaspadai sebagai orangtua bahwa tugas kita memfasilitasi bukan memaksa. Komunikasi dengan anak tetaplah nomor satu," tutur Psikolog Intan Erlita dalam obrolannya dengan
HaiBunda.
Bunda juga bisa simak mafaat tes bakat anak lewat sidik jari berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)