Mengenal Tes Sidik Jari untuk Temukan Minat dan Bakat Anak

Ilustrasi Minat dan Bakat Anak Berkaitan dengan Tes Sidik Jari/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Banyak cara bisa Bunda lakukan untuk menemukan minat dan bakat Si Kecil. Salah satunya dengan tes sidik jari atau finger print test nih.

Dalam ilmu parenting, tes sidik jari dipercaya bisa mendeteksi minat, bakat, hingga karakteristik anak lho. Melalui tes ini, orang tua bahkan bisa menentukan pola asuh yang akan diterapkan ke anak-anaknya.

"Tes sidik jari dipercaya secara ilmiah dapat menganalisis potensi atau bakat anak sejak lahir, yang sudah terukir melalui sidik jari," kata Andin Sefrina dalam buku Deteksi Minat Bakat Anak.

Andin menjelaskan, sidik jari diyakini sebagai rangkaian-rangkaian cetakan DNA atau kode-kode genetik yang dibawa manusia sejak lahir dan tidak akan berubah hingga tua. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa sebenarnya manusia sudah memiliki potensi bakat sejak lahir.

"Cetakan itulah yang seharusnya dikembangkan oleh manusia itu sendiri," ujarnya.

Tes sidik jari dapat menjadi alat pengukuran potensi dan bakat anak yang praktis, Bunda. Sebab, tidak membutuhkan waktu lama untuk mengetahui hasilnya.

Si Kecil cukup meletakkan jari-jari tangannya pada sebuah alat yang memiliki inframerah. Nah, inframerah inilah yang berfungsi untuk mengunggah sidik jari anak dan mendeteksi bakatnya.

Sementara itu, dalam buku Apakah Anda Ingin Menemukan Potensi Unggul Anak Anda Sejak Dini? karya Ayah Edy dan Widianto Setiono, dijelaskan bahwa tes sidik jari bukanlah cara meramal atau 'palmistry'. Ini merupakan suatu metode yang berdasarkan dermatogyphics, yakni ilmu pengetahuan yang berdasar teori epidermal atau ridge skill (garis-garis permukaan kulit, jari-jari, telapak tangan, hingga kaki).

Tes sidik jari menjadi penting dalam menemukan minat dan bakat anak karena persaingan dunia global. Orang tua dituntut bisa menemukan minat dan bakat anak untuk menjadi bekal buah hatinya di masa depan.

"Apakah kita ingin mengetahui dan membimbing mereka untuk berhasil menemukan potensi unggulnya, sehingga kelak dia akan menjadi yang terbaik di bidangnya sesuai dengan bakat yang sudah dibawa sejak lahir? Apabila Anda menjawab 'Ya', maka Anda harus tahu mengenai tes pola sidik jari," kata Ayah Edy dan Widianto Setiono.

Lalu apa saja manfaat tes sidik jari untuk orang tua dan anak? Baca halaman berikutnya.

Simak juga tips menemukan bakat anak ala Artika Sari Devi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT DAN TUJUAN TES SIDIK JARI PADA ANAK

Ilustrasi Tes Sidik Jari/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Manfaat tes sidik jari

Berikut 3 manfaat atau tujuan dari tes sidik jari anak:

Menemukan potensi yang tersembunyi pada anak kita.
Membantu anak untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimilikinya.
Membimbing anak untuk mencapai sukses melalui potensi terbaik yang dimilikinya.

Menurut Ayah Edy dan Widianto Setiono dalam bukunya, pembentukan pola sidik jari pada manusia dimulai pada janin sejak usia 12 minggu dan bersamaan dengan pembentukan otak. Kemudian, prosesnya akan sempurna pada minggu ke-21.

Nah, dari penelitian dan beberapa bukti-bukti ilmiah telah menemukan bahwa ada hubungan antara sidik jari dan kualitas (potensi), sifat, dan bakat seseorang. Setiap jari-jari kita juga ternyata memiliki fungsi lho. Berikut fungsinya menurut Ayah Edy dan Widianto Setiono dalam bukunya:

Ibu jari berfungsi untuk memutuskan.
Jari telunjuk untuk memproses informasi.
Ketiga jari yang lain di kanan dan kiri berfungsi untuk mendukung anak dalam belajar.
Jari tengah berfungsi untuk membantu belajar melalui pergerakan tubuh.
Jari manis untuk membantu belajar melalui pendengaran.
Jari kelingking berfungsi untuk membantu belajar lewat penglihatan.
Sementara itu, tangan kiri mewakili belahan otak kanan dan tangan kanan mewakili belahan otak kiri.