HaiBunda

PARENTING

Jangan Panik! Belum Ada Obatnya, Anak Kena Virus Corona Bisa Sembuh

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 03 Mar 2020 20:02 WIB
Jangan Panik! Belum Ada Obatnya, Anak Kena Virus Corona Bisa Sembuh/ Foto: AP Photo
Jakarta - Virus Corona atau dikenal Covid-19 saat ini tengah menjadi momok dunia. Pasalnya, virus yang berasal dari Wuhan, China, ini bisa menyebabkan kematian, bahkan pada anak-anak yang terdampak.

Namun, jangan khawatir Bunda, dikatakan spesialis anak, Subspesialisasi Pulmonologi Respilogi RSCM Jakarta, Dr. dr.Nastiti Kaswandani, Sp.A(K), walaupun virus Corona belum ada obat dan vaksinnya, anak maupun orang dewasa yang terkena virus ini ada harapan sembuh.


"Sebenarnya bisa sembuh sendiri, tapi sangat tergantung daya tahan tubuh. Artinya makin rendah daya tahan tubuh, angka kematian makin meningkat," jelas Nastiti, saat berbincang eksklusif dengan HaiBunda di RSCM, belum lama ini.


Nastiti melanjutkan, dari laporan terkait virus Corona yang ada saat ini, kebanyakan yang meninggal adalah pasien yang usianya sangat tua. Serta orang-orang dengan penyakit dasar atau sudah ada penyakit sebelumnya, misal penyakit ginjal, jantung, diabetes, atau imunologi.

"Itu biasanya kita menyebutnya kelompok dengan underline disease. Artinya, kelompok ini kalau terkena infeksi tertentu kemungkinan untuk lebih parah sangat besar, " ujarnya.

Jangan Panik! Belum Ada Obatnya, Anak Kena Virus Corona Bisa Sembuh/ Foto: AP Photo

Sementara itu dalam kebanyakan penyakit infeksi, anak dikategorikan sebagai kelompok yang rentan. Makin muda usai anak, makin rentan ketahanan tubuhnya. Namun, untuk Covid-19, data kematian pada anak tidak setinggi orang tua. Meski tentunya data ini masih harus terus dipantau.

"Justru anak-anak lebih banyak yang sembuh daripada orang tua," tutur Nastiti.

Jadi, Nastiti menekankan untuk tidak terlalu cemas dengan wabah virus Corona. Karena kemungkinan besar bisa disembuhkan. Namun, Bunda dan keluarga juga tidak boleh menganggap remeh, sehingga harus tetap waspada.

"Ini tidak mematikan seperti flu burung, ini sebenarnya fatality rate-nya lebih rendah. Tetapi karena ini penyebarannya cukup cepat dan baru, akhirnya menimbulkan keresahan yang lumayan," tukasnya.


Simak juga bahaya menggunakan lipstik bergantian dalam video ini:



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Parenting Kinan

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK