Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Menteri Budi Karya Positif Corona, Kenali Lagi Gejala, Pencegahan dan Obatnya

Jujuk Ernawati   |   HaiBunda

Senin, 02 Mar 2020 14:11 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Kenali lagi yuk Bun gejala dan pencegahan virus corona.
Virus Corona dilihat dari mikroskop/ Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases
Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Menhub tercatat sebagai pasien positif Corona kasus ke-76.

"Saya sampaikan pasien nomor 76 salah satu pejabat di kementerian," kata Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi Sulistya, di gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020) dikutip dari detikcom.


Sementara itu angka pasien positif corona di Indonesia kini bertambah lagi menjadi 96. Hal ini diumumkan Juru Bicara Pemerintah RI untuk COVID-19 Achmad Yurianto Sabtu (14/3/2020).

Satu hari sebelumnya, atau Jumat (13/3), pemerintah menyatakan kasusnya di angka 69 orang. Artinya, ini menjadi lonjakan tertinggi sejak kasus ini muncul di Indonesia pada 2 Maret lalu.

"Dari terakhir 69 pasien, sekarang jadi 96 pasien. Ada penambahan kasus baru 27 pasien. Ini dari tracing yang dikerjakan masif," ujar Yurianto pada wartawan dikutip dari CNBCIndonesia.com

Nah, Bunda dengan munculnya kasus positif virus corona di Tanah Air, ada baiknya kita lebih waspada. Berikut ini gejala, cara pencegahan yang perlu Bunda tahu, dikutip dari berbagai sumber.


Gejala

Bun, gejala orang yang telah terinfeksi virus corona itu berbeda-beda. Namun batuk dan demam cenderung dominan. Demam bisa mencapai di atas 38 derajat, flu berat hingga gangguan pernapasan.

"Gejala tiap orang beda-beda, ada batuk dominannya, demam dominannya, ada sesak napas. Tapi kalau sesak napas biasanya sudah akhir," kata dr. Adria Rusli, Sp.P(K), beberapa waktu lalu.

Namun, tak semua orang yang menunjukkan gejala tersebut sudah positif terinfeksi virus corona, Bun. Mereka yang punya gejala itu juga harus punya riwayat perjalanan ke daerah terdampak dan lihat waktu perjalanannya. Selain itu, pernah berinteraksi dengan penderita.

Jokowi Akui RI Positif Corona, Kenali Lagi Gejala, Pencegahan dan ObatnyaVirus Corona dilihat dari mikroskop. (Foto: National Institute of Allergy and Infectious Diseases)

Pencegahan

Meski di Indonesia ditemukan kasus positif virus corona, Bunda jangan panik karena ada cara untuk mencegah penularan virus ini.

1. Pencegahan untuk diri sendiri

Pencegahan untuk diri sendiri, salah satunya adalah dengan mencuci tangan, terutama saat tangan kotor. Di samping itu, setelah batuk atau bersin, saat merawat orang saat dan sebelum, selama hingga sesudah menyiapkan makanan dan sebelum makan, usai menggunakan toilet dan memegang binatang pun wajib cuci tangan.

2. Pencegahan untuk orang lain

Bun, cara yang bisa dilakukan supaya orang lain tidak terdampak, di antaranya dengan menutup mulut dan hidung dengan lengan bagian dalam atau tisu ketika batuk atau bersin. Setelahnya buang tisu yang digunakan ke tempat sampah tertutup, bersihkan tangan dengan handrub atau sabun dan air setelah bersih atau batuk atau merawat orang yang sakit.

Hal penting lain yang harus dilakukan dengan menghindari kontak erat dengan orang saat batuk dan demam, serta jangan meludah sembarangan. Segera kunjungi dokter atau layanan kesehatan saat badan demam, batuk dan sesak napas.

3. Ketika belanja atau kerja di pasar

Saat pergi ke pasar atau kerja di pasar, pencegahan yang bisa dilakukan dengan mencuci tangan usai menyentuh hewan atau produk hewan; hindari menyentuh mata, hidung, mulut; hindari kontak dengan hewan sakit, hewan liar, dan daging busuk serta sampah di pasar.

Alat dan tempat kerja juga harus dibersihkan menggunakan desinfektan sekali dalam sehari. Selain itu, sebelum memegang produk hewan, sebaiknya gunakan proteksi tubuh seperti apron, sarung tangan dan masker. Usai bekerja, lepas baju pelindung dan cuci setiap hari. Hindari juga keluarga terpapar pakaian dan sepatu kerja.

4. Bagi yang traveling

Ketika Bunda dan keluarga sedang traveling, ada baiknya hindari bepergian ke daerah terjangkit, menyentuh hewan atau burung, mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan hidup. Selain itu, patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan, dan jika merasa tidak enak badan di daerah outbreak gunakan masker dan datangi layanan kesehatan. Nah setelah kembali dari daerah outbreak, segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala dan beritahu dokter riwayat perjalanan.


Obat virus corona

Sampai saat ini pengobatan untuk pasien positif virus corona diduga belum bisa mematikan virus tersebut karena vaksin belum ditemukan. Ini mengingat pasien positif virus corona di Jepang yang sempat dinyatakan sembuh, namun ternyata ketika didiagnosis, virus itu masih diidapnya dan pasien tersebut kembali sakit.

"Virusnya kan kita lemahkan, bukan kita matikan. Kemungkinan saat masa pengobatan itu virusnya lemah makannya tidak ada gejala," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Muhammad Adib Khumaidi, dikutip dari CNN.

Adib mengatakan hingga kini belum ditemukan vaksin virus corona. Karena itu, pengobatan yang diberikan hanya untuk meredakan gejala flu seperti demam dan pneumonia, bukan membunuh virus.

Bunda juga bisa simak mencegah ISPA pada anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(jue/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda