Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Hati-hati Bun! Ada Kemungkinan Tertular Corona dari Handuk-Sprei Hotel

Alfi Kholisdinuka   |   HaiBunda

Selasa, 29 Dec 2020 20:13 WIB

Quarrelling Young Couple in the Bed, Young People Lying Turned Away From Each other and Lay on Their Sides Holding Grudges and Being Offended
Ilustrasi dugaan penularan virus Corona dari sprei/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff
Jakarta -

Pergantian tahun kerap kali dimanfaatkan oleh keluarga untuk berkumpul bersama di Hotel sekaligus melepas penat. Namun, di masa pandemi ini keamanan, kenyamanan dan kebersihan tempat staycation harus terus diutamakan ya Bun, jangan sampai hal ini menjadi tempat penularan virus Corona.

Seperti halnya yang terjadi di Hotel Mewah Orchard Mandarin Singapore. Baru-baru ini Hotel tersebut menjadi sorotan karena ada 13 kasus Corona yang diduga tertular COVID-19 dari handuk hingga sprei di sana. Seluruhnya memiliki 'kesamaan genetik yang tinggi' meskipun mereka datang dari 10 negara berbeda.

Profesor Ooi Eng Eong dari Duke-NUS Medical School, yang mengkhususkan diri pada penyakit menular dan mikrobiologi menyarankan agar penularan di hotel harus diselidiki dan prosedur operasi standar harus diaudit untuk kepatuhan.

Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan dan Badan Pariwisata Singapura menegaskan akan memandang serius setiap pelanggaran dalam protokol dan akan menyelidiki dan mengambil tindakan jika ada ketidakpatuhan.

Asosiasi Ahli di Bidang Penyakit Menular Hsu Li Yang dari SawSwee Hock School of Public Health menuturkan mereka datang untuk melakukan isolasi setelah datang dari luar negeri. Mereka isolasi pada 22 Oktober-11 November dan dipastikan terinfeksi antara 2 November dan 11 November.

Menurutnya, jika penyebaran benar melalui handuk dan sprei, maka akan tergantung pada proses distribusi dan pembersihan. "Jika mereka (13 kasus) tersebut tidak bertemu satu sama lain selama menginap maka bisa jadi staf hotel atau barang-barang yang ada di hotel yang memicu penularan," ujarnya, dikutip dari Straits Times, Selasa (29/12/2020).

Sementara itu, Associate Professor Alex Cook menilai perlu untuk menginvestigasi lebih lanjut apakah belasan kasus tersebut berada di lantai yang sama atau bukan. Senada dengan Alex, kemungkinan yang harus dilihat lainnya, menurut Dokter Penyakit Menular dari Akademi Kedokteran Dr Asok Kurup adalah beberapa benda di hotel dan ventilasi.

Meski demikian dia menegaskan faktor penularan melalui kontak dekat hingga saat ini masih menjadi cara umum penularan. Berdasarkan kejadian yang terjadi di Singapura ini lantas seberapa besar kemungkinan tertular Corona lewat handuk hingga sprei?

Menurut dokter spesialis paru sekaligus Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), dr.Erlang Samoedro, Sp.P(K), hal tersebut mungkin terjadi, tetapi kemungkinan penularan Corona di lingkungan sangat kecil. Meski begitu, ada beberapa faktor yang bisa membuat tingkat penularan COVID-19 berisiko tinggi.

"Kalau di lingkungan kan kecil kemungkinan untuk tertular. Tergantung suhu, kelembaban, sinar uv, dan lain-lain," ujarnya, dikutip dari detikcom.

Selain itu, faktor risiko tertular Corona menjadi tinggi adalah jenis bahan beberapa benda. Terlebih jika ruangan memiliki suhu yang terlalu lembab dan tak ada sirkulasi udara yang baik, Bun. "Kalau di pakaian bisa satu hari virus bertahan," kata dokter Erlang.

"Jadi di lingkungan virus bervariasi tergantung bahan dan suhu lingkungan."

Erlang menyarankan masyarakat termasuk Bunda untuk selalu memastikan sprei dan handuk sudah rutin diganti. Masuknya cahaya ke dalam ruangan juga perlu menjadi perhatian demi mencegah risiko tinggi tertular COVID-19.

"Yang penting sprei dan semua linen baru dicuci, kemudian pastikan udara bisa keluar atau ada udara masuk," ucap dokter Erlang.

Untuk mencegah penyebaran varian baru virus Corona, masyarakat diimbau #ingatpesanbunda #IngatPesanIbu yakni dengan 3M #mencucitangan, #memakaimasker saat keluar rumah, dan #menjagajarak.

Simak juga yuk penjelasan tentang COVID-19 tak bisa hilang dalam waktu dekat, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Lesti KejoraFoto: Mia Kurnia Sari

 

(prf/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda