Jakarta -
Anak-anak kini setiap hari harus di rumah saja. Idealnya sih, ini jadi kesempatan bagus bagi anak-anak untuk belajar berdamai dengan kakak atau adiknya.
Bunda tentu tak ingin tiap hari mendengarÂ
anak-anak saling berteriak, alias bertengkar dengan saudara kandungnya. Tapi tak ada salahnya mencoba agar anak-anak bisa berdamai dengan kakak atau adiknya.
Dikutip dari
Washington Post, Laura Markham, psikolog klinis dan penulis
Peaceful Parent, Happy Kids, dan
Peaceful Parent, Happy Siblings, berbagi strategi agar anak-anak tetap akur di rumah.
1. Waktu sendiriMenurut penjelasan Markham, apabila anak-anak berbagi kamar, cobalah masing-masing memiliki tempat yang terpisah di rumah, sehingga anak-anak memiliki waktu tenang bermain, menggambar, membaca, mendengarkan musik, atau apa pun yang mereka inginkan.
"Pastikan setiap saudara memiliki waktu sendiri setiap hari," katanya.
"Kita semua (termasuk orang tua) memerlukan waktu henti dari orang lain, dan jika anak-anak Anda tidak mendapatkannya, mereka akan saling menjatuhkan."
 Kakak adik main bareng/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio |
2. Waktu dengan orang tuaMarkham merekomendasikan agar setiap hari, anak punya waktu berdua dengan orang tua meski hanya 15 menit. Anak membutuhkan ini, apa pun yang terjadi. Apabila anak memiliki masalah dengan saudara kandungnya, ini memberi mereka ruang untuk membicarakannya.
"Cukup dengarkan keluhan seorang anak, dan kemudian katakan apa yang dikatakan anak. Merasa didengar mungkin cukup untuk anak Anda," kata Wendy Mogel, seorang psikolog klinis, mengutip
Washington Post.
Dijelaskan juga oleh Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari, international parenting trainer dan direktur Auladi Parenting School, kakak dan adik itu pasti akan bertengkar. Bahkan, kakak adik ratusan kali lebih sering berantem ketimbang dengan teman sebaya.
"Ini karena mereka tahu, adik atau kakaknya akan selalu ada, tidak akan pergi," tutur pria yang akrab disapa Abah Ihsan ini, dalam buku
7 Kiat Orang Tua Shalih Menjadikan Anak Disiplin dan Bahagia.
Ia juga menuturkan, sehebat apapun orang tua dalam
mendidik anak, orang tua tidak bisa menghindari anaknya dari konflik. Berbeda dengan orang dewasa, konflik di antara orang dewasa tidak terlalu baik.
Bunda simak juga yuk, cara mendidik anak ala Meisya Siregar, dalam video
Intimate Interview berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/muf)