Jakarta -
Saat anak-anak bermain dan Bunda melihat ada tumpahan air di lantai, mungkin akan bertanya siapa yang melakukannya. Anak pun akan saling menunjuk, menyalahkan, atau membela diri.
Kalau sudah begini, mau dikasih
hukuman, entah siapa yang salah. Kalau salah kasih hukuman nanti jadi ribut. Bunda harus bagaimana ya?
Psikolog Adele Faber dan Elaine Mazlish menjelaskan, ketika orang tua bertanya ke anak, 'Siapa yang melakukan?', biasanya anak otomatis menjawab, 'Bukan aku'. Nah, kalau orang tua semakin berusaha mencari kebenaran, maka anak-anak semakin keras memprotes kalau mereka tidak bersalah.
"Ketika kita melihat sesuatu yang membuat kita marah, akan lebih membantu dengan menunjukkan kemarahan ketimbang menemukan pelakunya dan menghukumnya," kata Adele, dalam buku
How to Talk so Kids Will Listen and Listen so Kids Will Talk.
 Ibu dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes |
Misalnya Bunda mengatakan, 'Bunda sebal melihat air berceceran di lantai. Nanti yang lewat bisa jatuh.' Biasanya, jika seperti ini anak akan menjawab, 'Tapi bukan aku yang melakukannya, Bunda.'
Di saat itulah, kata Faber, kesempatan Bunda untuk mengatakan: 'Bunda tidak ingin mengetahui siapa yang melakukannya. Bunda tidak ingin menyalahkan siapa pun atas apa yang terjadi sebelumnya. Bunda ingin melihat kesalahan itu diperbaiki.'
"Dengan tidak menyalahkan atau menghukum, kita membebaskan anak-anak untuk fokus pada bertanggung jawab, ketimbang membalas dendam," ujarnya.
Setelah itu, Bunda bisa meminta anak-anak semuanya membersihkan, baik yang salah atau tidak.
Berbicara bertanggung jawab, dilansir
iMom, mengajarkan tanggung jawab pada anak sejak dini bisa dilakukan kok, Bunda. Kita perlu mengajari anak soal tanggung jawab. TermasukÂ
tanggung jawab terhadap apa yang sudah dia lakukan. Contohnya, biasakan anak menyelesaikan apa yang sudah dia kerjakan. Lalu ajari anak untuk tepat janji.
Caranya bisa dengan jadi role model. Ketika Bunda berjanji sesuatu pada anak, ya ditepati. Jangan sampai anak kecewa dan menjadi karakter yang tidak bertanggung jawab. Ya, karena anak berpikir, janji bisa dengan mudah diingkari.
Bunda, simak juga cara artis drama Korea asal Indonesia, Yannie Kim, dalam mendidik dua anaknya yang berdarah campuran Indonesia-Korea. Di video
Intimate Interview berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/muf)