HaiBunda

PARENTING

Tips Bagi Waktu agar Kakak Adik Tetap Akur Selama di Rumah Saja

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 14 Apr 2020 08:24 WIB
Ilustrasi kakak adik akur selama di rumah saja/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio
Jakarta - Anak-anak kini setiap hari harus di rumah saja. Idealnya sih, ini jadi kesempatan bagus bagi anak-anak untuk belajar berdamai dengan kakak atau adiknya.

Bunda tentu tak ingin tiap hari mendengar anak-anak saling berteriak, alias bertengkar dengan saudara kandungnya. Tapi tak ada salahnya mencoba agar anak-anak bisa berdamai dengan kakak atau adiknya.


Dikutip dari Washington Post, Laura Markham, psikolog klinis dan penulis Peaceful Parent, Happy Kids, dan Peaceful Parent, Happy Siblings, berbagi strategi agar anak-anak tetap akur di rumah.


1. Waktu sendiri

Menurut penjelasan Markham, apabila anak-anak berbagi kamar, cobalah masing-masing memiliki tempat yang terpisah di rumah, sehingga anak-anak memiliki waktu tenang bermain, menggambar, membaca, mendengarkan musik, atau apa pun yang mereka inginkan.

"Pastikan setiap saudara memiliki waktu sendiri setiap hari," katanya.

"Kita semua (termasuk orang tua) memerlukan waktu henti dari orang lain, dan jika anak-anak Anda tidak mendapatkannya, mereka akan saling menjatuhkan."

Kakak adik main bareng/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio

2. Waktu dengan orang tua

Markham merekomendasikan agar setiap hari, anak punya waktu berdua dengan orang tua meski hanya 15 menit. Anak membutuhkan ini, apa pun yang terjadi. Apabila anak memiliki masalah dengan saudara kandungnya, ini memberi mereka ruang untuk membicarakannya.

"Cukup dengarkan keluhan seorang anak, dan kemudian katakan apa yang dikatakan anak. Merasa didengar mungkin cukup untuk anak Anda," kata Wendy Mogel, seorang psikolog klinis, mengutip Washington Post.

Dijelaskan juga oleh Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari, international parenting trainer dan direktur Auladi Parenting School, kakak dan adik itu pasti akan bertengkar. Bahkan, kakak adik ratusan kali lebih sering berantem ketimbang dengan teman sebaya.

"Ini karena mereka tahu, adik atau kakaknya akan selalu ada, tidak akan pergi," tutur pria yang akrab disapa Abah Ihsan ini, dalam buku 7 Kiat Orang Tua Shalih Menjadikan Anak Disiplin dan Bahagia.

Ia juga menuturkan, sehebat apapun orang tua dalam mendidik anak, orang tua tidak bisa menghindari anaknya dari konflik. Berbeda dengan orang dewasa, konflik di antara orang dewasa tidak terlalu baik.


Bunda simak juga yuk, cara mendidik anak ala Meisya Siregar, dalam video Intimate Interview berikut:



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya

Mom's Life Arina Yulistara

Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha bersama Suami yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

Adakah Cara Efektif Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim 1 Minggu?

5 Potret Menggemaskan Baby Kayya Putri Kiky Saputri, Banjir Pujian Cantik bak Boneka

Makna Bunga Black Calla Lily yang Dijadikan Buket Pernikahan Luna Maya

Deretan Bangsawan Dunia Hidup Sederhana, Putri Kako dari Jepang Naik Pesawat Ekonomi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK