HaiBunda

PARENTING

Kiat Atasi Anak Ngamuk Saat Harus Diam di Rumah

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Kamis, 16 Apr 2020 15:27 WIB
Ilustrasi anak marah/Foto: Istock
Jakarta -

Saat social distancing dilakukan, bukan hanya Bunda dan Ayah yang harus berdiam di rumah. Begitu pun dengan si kecil yang harus belajar dan sekolah dari rumah.

Ini dilakukan karena merebaknya virus corona, Bun. Hingga saat ini virus dengan nama ilmiah Covid-19 itu sudah menjangkiti lebih dari 5.000 orang di Indonesia. Namun demikian, social distancing memiliki dampak pada mental seseorang di mana bisa membuat stres, termasuk anak.

Pertanyaan ini muncul dalam sesi sharing HaiBunda bersama psikolog Duddy Fachrudin M.Psi dalam Kuliah WhatsApp bertema 'Tips Hadapi Stres Saat WFH dengan Mindfulness'. Berikut kutipannya, Bun;


"Saya sering stres karena tidak bisa meredam anak saya yang hobinya outdoor. Tidak mau bermain sambil belajar di rumah. Apalagi di kampung yang sejauh ini tidak ada kasus corona. Tapi masalahnya anak saya suka ada yang pegang, meluk, cium. Yang memperlakukan anak say begitu rata-rata kalangan nenek-nenek yg anaknya datang dari zona merah covid19, dan itu sering di luar kendali saya. Karena tiba-tiba belum-belum menjauh eh sudah terjadi secara spontan.

Akhirny saya menyerah karena tidak bisa membujuk anak yg selalu tantrum kalau d tahan di rumah terus. Kalau sudah jerit-jerit, dia juga suka batuk yang dahak ada darahnya- Enok, Kuningan

Ilustrasi anak menangis/ Foto: ilustrasi/thinkstock



Jawab: Jangan langsung shut down atau ngga ngebolehin. Temani dulu saat main di outdoor, buat keintiman, bonding, keharmonisan dengan anak. Jika sudah bisa diajari atau diedukasi tentang corona dan bagaimana penularannya, bisa dengan analogi, metafora, dongeng, puisi, permainan. Insya Allah saat sadar peran kita sebagai orang tua, potensi-potensi itu akan keluar dengan sendirinya.



"Apa sih bedanya mindfulness dengan meditasi? Dan bagaimana agar stresnya kita tidak berpengaruh kepada anak? Karena saya kalau stres, anak selalu kena dampaknya?"- Zakiyah- Jakarta Timur

Jawab: Meditasi masuk dalam teknik mindfulness. Supaya tidak berpengaruh kepada anak, maka kita jangan stres. Ini prinsip mirror neuron, orang di sekitar kita akan mengobservasi kita dan perilakunya sama dengan kita.

Nah, demikian Bun sedikit kutipan dari dari sesi sharing bersama kami dan Sahabat HaiBunda. Simak juga video berikut mengenai cara membuat masker kain untuk mencegah Corona tanpa menggunakan mesin jahit. 



(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK