Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Balita Gemar Melempar Barang, Bagaimana Orang Tua Menyikapinya?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 05 Jun 2020 17:18 WIB

ilustrasi anak bereskan mainan
Balita Gemar Melempar Barang, Bagaimana Orang Tua Menyikapinya?/ Foto: iStock
Jakarta -

Makin pusing rasanya ketika keadaan rumah berantakan ditambah balita gemar melempar barang. Namun, rupanya balita gemar melempar barang itu hal yang wajar dan umum. Pendiri Situs Gentleparenting Sarah Ockwell-Smith, dalam bukunya berjudul The Gentle Discipline menjelaskan, anak kecil yang melempar benda tidak selalu karena marah.

Bahkan, kemungkinan besar mereka melempar karena tahap perkembangan yang mereka alami, Bunda. Anak-anak justru bisa saja belajar tentang pergerakan benda.

"Praktik melempar ini memberi tahu mereka tentang aturan dasar seperti gravitasi dan kecepatan. Kemudian, suka melempar bisa jadi karena anak butuh pelampiasan energinya. Makanya, silahkan orang tua memfasilitasi anak dengan memberi kesempatan anak melempar benda secara aman," kata Ockwell-Smith.

Sementara dilansir Parents, menurut dokter anak yang berbasis di Austin, Texas, Dr. Ari A. Brown, MD, melempar barang adalah salah satu cara balita untuk mengekspresikan diri, karena mereka memiliki sedikit kata-kata kosakata.

Apa yang perlu kita lakukan jika balita melempar barang? Roni Leiderman, dekan Family Center di Nova Southeastern University di Fort Lauderdale, Florida mengatakan sia-sia mencoba menghentikan anak dari melempar pada usia ini.

Alih-alih berfokus pada membatasi apa yang ia lempar dan di mana ia melemparkannya, Leidermen membagikan tips ini:

Adorable blonde toddler building pyramid using hoops around lots of toys at kindergartenilustrasi balita/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

1. Tunjukkan padanya apa yang bisa dia lempar

Balita akan belajar cara untuk tidak melempar lebih cepat jika ada banyak hal yang diperbolehkan untuk dilemparkan. Bola adalah pilihan yang jelas.

2. Mencegah lemparannya yang agresif

Apa yang harus Bunda lakukan ketika anak benar-benar melempar sesuatu yang tidak seharusnya. misalnya pasir dari kotak pasir? Sebisa mungkin, cobalah untuk mengabaikannya beberapa kali. Jika dia tahu dia bisa mendapatkan perhatian Bunda dengan melemparkan sesuatu yang tidak seharusnya dia lakukan pada seseorang, dia kemungkinan melakukannya lagi.

3. Ikat mainan

Ketika dia berada di stroller atau kursi mobil, coba ikat beberapa mainan yang mudah dijangkau. Dia akan segera tahu bahwa selain melempar benda-benda itu, dia bisa memancingnya kembali.

4. Bereskan bersama

"Jangan minta anak Anda untuk mengambil semua yang dia lempar. Itu tugas yang luar biasa untuk anak seusia ini," kata Leiderman dikutip dari Baby Center, Kamis (4/6/2020).

Coba Bunda turunkan tangan dan berlutut bersama, minta bantuannya dengan mengatakan, "Mari kita lihat seberapa cepat kita dapat mengambil balok bersama," atau, "Bisakah kamu membantu Bunda menemukan semua keping puzzle?"

5. Berikan contoh yang baik

Berikan contoh yang baik, seperti menggunakan benda-benda yang biasanya Bunda lempar di sekitar rumah untuk menunjukkan padanya apa yang baik untuk dibuang dan apa yang tidak. Misalnya, melempar kaus kaki kotor ke keranjang laundry, sampah plastik ke tempat sampah, dan mainan ke kotak.

Simak juga video soal tips agar anak mau membereskan mainannya sendiri:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda